Minggu, 29 Maret 2009

Pemerintah Daerah Harus Berikan Sanksi

Dilarang Ada Pungutan di SD dan SMP

INDRAMAYU - Pemerintah Pusat menetapkan mulai 2009 SD dan SMP gratis dari beragam pungutan. Jika ditemukan ada pengelola SD dan SMP yang melakukan pungutan, pemerintah kota/ kabupaten kota harus memberikan sanksi kepada sekolah yang melanggar ketentuan tersebut.

“Sosialisasi pendidikan dasar sembilan tahun gratis mulai 2009 harus dilaksanakan Menteri Pendidikan Nasional ke daerah-daerah. Kebijakan ini harus didukung oleh pemerintah kota/ kabupaten karena merupakan amanat konstitusi,” kata Dodi Nandika, Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Pemerintah pusat, kata Dodi, sudah memperbesar bantuan untuk pendidikan dasar gratis. Karena itu, jika tetap ada pungutan kepada siswa di SD dan SMP, pemerintah daerah yang wajib memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada siapa saja yang melanggar.

Menurut Dodi, pendidikan dasar tanpa biaya mutlak berlaku di sekolah-sekolah negeri. Adapun untuk SD dan SMP yang masuk dalam kategori berstandar internasional, pungutan kepada siswa diperbolehkan demi menjaga kualitas pendidikan yang membutuhkan sarana dan prasarana yang lebih lengkap dan bermutu.

Kunci untuk melaksanakan wajib belajar sembilan tahun gratis tahun ini, kata Dodi, jika pemerintah provinsi dan pemerintah kota/ kabupaten juga menambah alokasi bantuan operasional sekolah dari APBD. Dengan demikian, pendidikan dasar gratis yang menjadi kewajiban pemerintah untuk memenuhinya bisa terwujud.

“Kondisinya sekarang ini makin baik. Banyak kota/ kabupaten yang juga menambah biaya operasional sekolah dari APBD sehingga pendidikan dasar gratis sudah bisa berjalan. Bahkan, sudah ada daerah yang bisa menjalankan wajib belajar 12 tahun,” kata Dodi.

Paraturan Gubernur

Ketentuan soal pendidikan dasar gratis sembilan tahun ini salah satunya direspons Pemerintah Provinsi Papua. Gubernur Papua Barnabas Suebu, misalnya, pada awal Maret lalu mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pembebasan Biaya Pendidikan bagi Wajib Belajar Pendidikan Dasar dan Pengurangan Biaya Pendidikan bagi Peserta Didik Orang Asli Papua pada Jenjang Pendidikan Menengah.

“Jika masih ada pungutan masyarakat bisa melapor ke hotline Dinas Pendidikan dan pasti ada sanksi,” ujarnya.

Secara terpisah, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dalam acara Rembuk Nasional Pendidikan 2009 menjelaskan, yang paling penting dalam pendidikan gratis adalah adanya komitmen dari pemerintah kota/ kabupaten dengan provinsi.

“Jadi, gratis bukan berarti tidak membayar, tetapi dibayarkan oleh pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota,” ujar Syahrul.

Sedangkan di Kabupaten Indramayu, SMP Negeri 2 Sindang yang kini sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), untuk tahun ajaran 2009 sejak Senin (16/3), melakukan penyaringan terhadap dua ratus tigapuluhan siswa berbakat yang mendaftar di RSBI SMPN 2 Sindang yang berasal dari berbagai Sekolah Dasar (SD).

Seleksi itu, konon, untuk menentukan sedikitnya 210 siswa yang akan mengisi tujuh ruang kelas, dengan kapasitas masing-masing kelas 30 murid. “Ini seleksi yang tergolong ketat untuk menguji kemampuan para calon siswa RSBI SMPN 2 Sindang ini,” tutur Dr. H. Abdul Tholib M.Pd, Kepala SMPN 2 Sindang, Senin(16/3), sambil memantau jalannya seleksi ujian para calon siswanya.

Dari 232 calon siswa yang mendaftar di RSBI SMPN 2 Sindang sejak awal Maret 2009, namun hasil seleksi tertulis dan wawancara calon siswa yang berlangsung sejak Senin (16/3) hingga Kamis (19/3), yang berhasil lolos dan diterima sebagai siswa baru RSBI SMPN 2 Sindang hanya 210 siswa dari berbagai Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Indramayu dan daerah lainnya. (ELN/Kompas/Satim) ***

Kampanye PKS Indramayu Pemilu 2009

GOR Singalodra Sindang

Dijadikan Lautan Putih

INDRAMAYU – Lautan Putih terjadi di GOR Singalodra Sindang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Minggu (29/3). Ini lantaran massa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang diperkirakan mencapai puluhan ribu berkumpul di lapangan GOR Singalodra dalam kampanye terbuka PKS, serta mereka ingin mendengarkan secara langsung pidato politik yang disampaikan mantan Presiden PKS Hidayat Nur Wahid.

Massa PKS sebanyak itu datang dari berbagai daerah di wilayah III Cirebon. Selain memakai ratusan kendaraan roda dua, massa PKS itu berjubelan dengan mobil truk dan kendaraan pribadi lainnya. Namun demikian, pihak panitia mengklaim, bahwa massa terbanyak didominasi dari wilayah Kabupaten Indramayu.

Menurut Hidayat Nur Wahid, kampanye politik yang baik jangan sampai menjurus ke arah fitnah, tetapi mesti dilakukan dengan cara Fair Play. Begitu pula dengan para calon anggota legislatif yang dipasang PKS, adalah figur-figur manusia yang berkualitas dalam rangka memperbaiki nasib bangsa.

“Jadi massa PKS harus mampu memenangkan Pemilu 2009. Jangan sampai seperti Pak Mahfudz nanti duduk di kursi DPR sendirian, kalau mau banyak teman maka massa pendukung PKS harus berjuang untuk meraih suara sebanyak-banyaknya dalam Pemilu 9 April mendatang,” katanya.

Hidayat Nur Wahid juga merasa bangga dengan potensi alam yang dimiliki Kabupaten Indramayu dan Cirebon. Namun daerah pantai ini belum mampu menyejahterakan masyarakatnya. Itu dikarenakan potensi alam yang dimiliki Indramayu dan Cirebon belum dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, PKS harus memenangkan Pemilu 2009 ini agar upaya kesejahteraan masyarakat lebih terarah.

Ratusan ribu massa itu dihibur oleh H. Abdul Ajib, tokoh seniman Cirebon sekaligus pencipta lagu “Warung Pojok” yang syairnya digubah menjadi syair tentang ajakan dan sanjungan terhadap PKS. Begitu lagu-lagu berbau politik itu didendangkan Abdul Ajib, puluhan ribu massa berjoget dan beberapa kali massa PKS memberikan aplaus tepuk tangan meriah. Lalu, berkali-kali semprotan air dimuntahkan untuk mendinginkan massa yang berjoget, karena memang hari itu panas.

Sesusai acara, Hidayat Nur Wahid menggelar jumpa pers dengan sejumlah wartawan dati media cetak dan elektronik di belakang panggung. Meski pulangnya harus naik kereta api, sekitar belasan menit ia dengan setia meladeni sejumlah pertanyaan yang diajukan para wartawan.

Namun ketika disinggung soal isu dirinya dicalonkan menjadi presiden dalam Pilpres mendatang, Hidayat Nur Wahid mengaku belum memikirkan ke arah itu. Apalagi tentang PKS yang isunya akan berkoalisi dengan partai lain dalam Pilpres. “Kami tengah konsentrasi untuk meraih suara sebanyak-banyaknya dalam Pemilu pada 9 April mendatang,” ujarnya. ( Satim / Joko K ) ***

Jumat, 27 Maret 2009

Lelang Pengadaan Barang/Jasa Kab. Indramayu TA. 2009

P E N G U M U M A N

P E N G U M U M A N

Nomor : 027/08-Pan/PU/2009

Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Terpusat memberikan kesempatan kepada Penyedia Barang/Jasa, Penyedia Jasa Konstruksi, Penyedia Jasa Konsultan untuk mengikuti Pelelangan Umum dengan Sistem Pasca Kualifikasi dan Pra Kualifikasi dengan rincian sebagai berikut :

NO.

Pekerjaan

Kualifikasi

Bidang/

Sub Bidang

HPS

1.

DCK-1 Renovasi Gedung Dinas PU Cipta Karya (Tahap IV)

K

2100/ 21005

727.251.000

2.

DCK-2 Renovasi Gedung Dinas PU Bina Marga (Tahap III)

K

2100/ 21005

682.889.000

3.

DCK-3 Pembangunan Gedung Kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

NK

2100/ 21005

2.485.916.000

4.

DCK-4 Pembangunan Rumah Dinas Camat Lelea

K

2100/ 21005

248.897.000

5.

DCK-5 Pembangunan Rumah Dinas Camat Kandanghaur

K

2100/ 21005

300.181.000

6.

DCK-6 Pembangunan Pagar Gedung Kantor DPRD Kabupaten Indramayu

K

2100/ 21005

555.964.000

7.

DCK-7 Rehabilitasi dan Peningkatan Bangunan DPRD Kabupaten Indramayu

K

2100/ 21005

812.585.000

8.

DCK-8 Belanja Modal Pembangunan Rumah Dinas Dokter Puskesmas Cidempet Kecamatan Arahan

K

2100/ 21005

148.034.000

9.

DCK-9 Pembangunan Rumah Dinas Dokter Puskesmas Bongas Kecamatan Bongas

K

2100/ 21005

130.205.000

10.

DCK-10 Pmbangunan Gedung Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu

NK

2100/ 21005

1.090.286.000

11.

DCK-11 Pembangunan SMA Negeri 1 Sindang (Lanjutan)

K

2100/ 21005

433.277.000

12.

DCK-12 Pembangunan MDA Mesjid Agung (Lanjutan)

K

2100/ 21005

338.561.000

13.

DCK-13 Pembangunan Wales Pandega Sigudang

K

2200/ 22009

355.227.000

14.

DCK-14 Pembangunan Trotoar dan Saluran Drainase/ Gorong-gorong Kecamatan Jatibarang (Lanjutan)

K

2200/ 22009

179.578.000

15.

DCK-15 Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong-gorong Kecamatan Anjatan

K

2200/ 22009

189.433.000

16.

DCK-16 Pembangunan PSD Parlin PNS Bersubsidi

K

2200/ 22009

442.757.000

17.

DCK-17 Penataan Lingkungan Jalan Gatot Subroto

K

2200/ 22009

482.113.000

18.

BWI-1 Pembangunan SPBE Tahap II

K

2100/ 21005

124.237.000

19.

POL-1 Pengurugan Lahan Bangunan dan Lahan Jalan Sementara

K

2200/ 23014

928.954.000

20.

Pengadaan Sepeda Motor Gerobak/ Odong-odong (Lelang Ulang)

K

Pemasok Barang/Alat Peralatan/Suku Cadang Kendaraan Bermotor dan Pengujiannya

150.000.000

21.

Pencetakan Tabloid MULIH HARJA

(Lelang Ulang)

K

Jasa Lainnya/ Percetakan

252.000.000

22.

Pengadaan Incenerator

K

Pemasok Barang/Alat Peralatan/Suku Cadang Kesehatan, Kedokteran & Reagensia

250.000.000

23.

Pengadaan Bahan Insektisida

K

Pemasok Barang/Bahan Kimia, Bahan Baku Obat, Obat Jadi & Farmasi

727.200.000

24.

Pengadaan Larvasida

NK

Pemasok Barang/Bahan Kimia, Bahan Baku Obat, Obat Jadi & Farmasi

1.198.800.000

25.

Pengadaan Mesin Fogging

K

Pemasok Barang/Alat, Peralatan/Suku Cadang Kesehatan, Kedokteran & Reagensia

635.500.000

26.

Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda 4

K

Pemasok Barang/Alat Peralatan/Suku Cadang Kendaraan Bermotor & Pengujiannya

154.000.000

27.

Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Indramayu

Tata Lingkungan/ Jasa Perencanaan Urban (15002)

329.475.000

28.

Pembentukan Basis Data Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

Jasa Survey/ Jasa Survey Permukaan (18001)

855.000.000

29.

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Kota Karangampel

Tata Lingkungan/ Jasa Perencanaan Urban (15007)

132.867.000

Pendaftaran dimulai tanggal 27 Maret 2009 pada hari kerja (Senin – Kamis jam 08.30 – 13.00) (Jumat jam 08.30 – 11.00) dan (Sabtu jam 08.30 – 12.00) di Sekretariat Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Terpusat, Jl. D.I. Panjaitan No. 73 Indramayu (eks Gedung Dinas Keluarga Berencana) dengan persyaratan :

*). Menunjukkan Dokumen Asli SBU, SIUJK/ SIUP yang diterbitkan instansi Pemerintah yang berwenang (masih berlaku) serta Akta Pendirian dan Perubahan (jika ada) dan menyerahkan salinannya.

*). Pendaftaran dilakukan oleh pimpinan/ direktur atau kuasa direktur yang tercantum dalam Akta Pendirian/ Perubahan yang berkapasitas mewakili direktur, dengan menyerahkan Surat Kuasa (untuk yang dikuasakan) dan indentitas diri (KTP).

Untuk pembetulan apabila ada kesalahan/ perubahan atas redaksi ini dan keterangan lebih lanjut dapat dilihat di Papan Pengumuman Resmi di Sekretariat Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Terpusat.

Indramayu, 23 Maret 2009

Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Terpusat

Kamis, 26 Maret 2009

Bangunan Cagar Budaya Indramayu

Kantor Camat Sindang

Nyaris Roboh

INDRAMAYU – Kantor Camat Sindang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat merupakan bangunan cagar budaya yang perlu dilindungi. Bangunan itu berdiri, konon, sekitar tahun 1932 pada masa penjajahan Belanda, dan termasuk bangunan perkantoran tua di Kabupaten Indramayu. Namun kini, kondisi bangunannya memperihatinkan dan nyaris roboh.

Camat Sindang, Drs. H. Ali Sukma JM, MSi kepada Ekspedisi Humaniora mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan agar bangunan cagar budaya yang menjadi kantornya direnovasi namun tanpa mengubah bentuk dan nilai artistiknya. “Kami sudah mengusulkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan-Musrenbang beberapa waktu lalu. Tetapi realisasinya kami sendiri belum tahu,” katanya.

Ali mengakui, bahwa bangunan yang ditempatinya merupakan cagar budaya yang mesti dilindungi dan dilestarikan. Oleh karena itu, ia mengharapkan agar usulannya segera direalisasikan. “Kalau tidak segera direhab, saya khawatir bangunan ini terancam roboh,” ujar Ayah (panggilan akrab Ali).

Jika dilihat dari depan, bangunan cagar budaya yang ditempati Camat Sindang itu tidak terlihat rapuh. Namun Anda bisa menyaksikan sendiri dari dekat, gedung tua semasa penjajahan Belanda itu terancam roboh. Kayu atapnya yang terbuat dari kayu jati murni tampak keropos karena terkena hujan. Kemudian temboknya pada mengelupas dan tampak bata kuno yang sudah rapuh pula.

Yang masih berdiri tegak dengan kayu jati gelondongan terdapat pada saka dalam gedung tua itu. Pintu dan jendela yang panjang dan tebal berbahan kayu jati memang masih terlihat kokoh. Namun diduga karena pernah kebocoran, ada beberapa rangka kusen-kusennya yang terbuat dari kayu jati mulai agak lapuk. Kerusakan terparah pada rangka atas bangunan cagar budaya di Kecamatan Sindang tersebut.

Meski sudah banyak bangunan cagar budaya Indramayu yang dimuat di Ekspedisi Humaniora

Ironisnya, Sofyan Effendi belum bisa menggaransi rehabilitasi segera. “Tergantung kesiapan dana yang memadai, serta Instruksi Bapak Bupati Indramayu seperti apa. Saya akan minta petunjuk agar tidak salah melangkah,” tuturnya.

Terhadap kelestarian sejumlah bangunan cagar budaya yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu tersebut, tampaknya belum ada perhatian serius dari pemerintah pusat. Menurut Sofyan Effendi, hingga kini belum ada kucuran dana dari pusat untuk merehabilitasi sejumlah bangunan cagar budaya dan lingkungan sekitarnya. ( Satim )***

Bangunan Cagar Budaya Indramayu

Goa Peninggalan Jepang

Yang “Mengerang”

INDRAMAYU – Pantai Karangsong Indramayu, Provinsi Jawa Barat letaknya tak jauh dari jantung ibukota Indramayu. Arahnya ke utara berjarak sekitar 3 kilometeran. Namun justru disitulah terdapat peninggalan sejarah yang masih berdiri hingga kini. Sebuah bangunan mirip goa yang dulunya pernah dijadikan perlindungan tentara Jepang pada 1940-an itu, hingga kini masih terlihat berdiri. Meski kondisinya sudah tampak rapuh.

Ironisnya, goa perlindungan jaman penjajahan Jepang dan pernah dijadikan perlindungan para pejuang rakyat Indramayu dalam melawan agresi Belanda itu, hingga kini belum pernah direhab. Goa yang mengandung nilai sejarah tersebut saat ini terbengkalai dan dibiarkan “mengerang” sendirian di tepi Pantai Karangsong Indramayu.

Pihak Dinas Kebudayaan dan instansi terkait di Kabupaten Indramayu terkesan belum memperioritaskan pada upaya-upaya pelestarian sejumlah bangunan cagar budaya di Kota Mangga. Entah sampai kapan goa bersejarah di Karangsong itu diperhatikan dan dilestarikan keberadaannya sebagai salah satu obyek wisata sejarah.

Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Kabupaten Indramayu, Des. Umar Budi Karyudi mengatakan, pihaknya baru akan mengupayakan pengolahan data-data dan beragam informasi tentang Kabupaten Indramayu, termasuk perkembangannya yang bersifat dinamis dan aktual.

“Tapi ini baru upaya. Keputusan akhirnya ada di tangan atasan (Bupati-Red),” katanya.

Umar Budi mengaku bersyukur, ternyata masih ada orang yang peduli terhadap perkembangan dan keberadaan cagar budaya yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu seperti yang ditayangkan satimterus.blogspot.com dengan logo Maju Terus Ekspedisi Humaniora dalam media internet yang selalu online.

“Saya memuji langkah-langkah satimterus.blogspot.com itu yang bisa diakses oleh siapa pun di seluruh dunia melalui media maya bernama internet,” ungkapnya. (Satim) ***

Kampanye Pemilu 2009 di Indramayu

JK Menggoyang Indramayu

INDRAMAYU – Puluhan ribu massa Partai Golkar Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat memadati lapangan GOR Singalodra Indramayu, Kamis (26/3) pagi hingga sore hari. Massa sebanyak itu merupakan perwakilan yang datang dari berbagai Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Indramayu.

Mereka sengaja datang untuk menyaksikan secara langsung orasi politik Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla dalam mengkampanyekan partai yang dipimpinnya. Sekitar satu jam, Jusuf Kalla kepada massa partainya mengatakan, Golkar tak perlu banyak janji, namun bukti nyata keberpihakan kepada rakyat dengan berbagai program pembangunan, salah satunya seperti yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu.

“Sehingga pembangunan di Indramayu melaju pesat berkat dipimpin kader Partai Gokkar, yakni Bung Yance yang kini menjabat Bupati Indramayu,” kata Wakil Presiden itu.

Seusai Jusuf Kalla turun dari mimbar orasi politiknya, massa partai berlambang pohon beringin itu dihibur dengan organ tunggal. Namun yang sempat menarik perhatian publik di pagi hari, yakni pawai ribuan tukang becak berkaos Partai Golkar No. 23 dengan atribut bendera kuningnya berkeliling Indramayu kota.

Para tukang becak itu, konon, memperoleh uang lelah setelah mengayuh becak belasan kilometer masing-masing Rp 50 ribu. “Sebagai uang lelah karena tidak menarik penumpang umum di hari itu, saya diberi lima puluh ribu rupiah,” ujar Bagong (53), salah seorang tukang becak yang ikut pawai.

Menurutnya, dana yang diterima dari orang-orang yang menyuruhnya agar ikut pawai, merupakan bayaran yang ia anggap wajar. “Kalau hari itu saya tidak dapat uang, bisa-bisa anak dan istri saya tidak makan,” ungkapnya.

Hari Kamis itu kawasan kota Indramayu menjadi lautan kuning. Yel-yel hidup Golkar membahana di sepanjang ruas jalan yang dilalui massa Golkar dengan kendaraan roda dua dan roda empat. ( Satim )***

Senin, 16 Maret 2009

Masa Kampanye Pemilu 2009

TAJUK RENCANA KOMPAS

Memasuki Masa Kampanye

Tahapan Kampanye terbuka dimulai hari Senin ini. Dalam kampanye terbuka, masa akan dimobilisasi untuk memenuhi panggung-panggung kampanye.

Kampanye terbuka yang dimulai Senin, 16 Maret, ini ditandai dengan Deklarasi Kampanye Damai dan akan berakhir 5 April 2009. Sesuai dengan jadwal yang disusun Komisi Pemilihan Umum, setiap hari di tiap provinsi akan turun empat partai politik dalam wilayah yang berbeda.

Kampanye terbuka kali ini juga akan melibatkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat serta Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum Partai Golkar. Baik Yudhoyono maupun Kalla dicalonkan partainya untuk menjadi calon presiden 2009 – 2014.

Situasi krisis ekonomi dunia ikut membuat kampanye terbuka menjadi menarik. Ada beberapa hal yang membuat kampanye menarik. Pertama, kampanye terjadi di tengah masyarakat yang terimpit krisis global. Ancaman pemutusan hubungan kerja dan kebangkrutan sejumlah perusahaan kian nyata di depan mata. Kedua, kampanye akan menarik karena selain calon presiden dan partai politik, calon anggota legislatif juga akan berkampanye untuk memenangkan dirinya sendiri. Kampanye di kalangan internal caleg terjadi menyusul putusan Mahkamah Konstitusi soal suara terbanyak.

Ketiga, meskipun 9 April adalah Pemilu legislatif, yang justru tampak lebih dominan adalah kampanye capres, sementara kampanye parpol terkesan surut. Hal keempat yang menarik adalah sebanyak 79 pejabat negara, termasuk presiden, wapres, menteri, gubernur, wali kota, dan bupati, akan berkampanye untuk kepentingan parpol mereka.

Di tengah kompleksitas sitem Pemilu yang belum sepenuhnya tersosialisasi dengan baik, kita berharap kampanye terbuka yang dimulai Senin ini bisa berlangsung aman dan damai. Kampanye bukan berarti semua peserta kampanye bisa berbuat sesukanya. Ada aturan main di sana ! Ada hak orang lain yang berpotensi terlanggar ketika aturan main kampanye terbuka diabaikan !

Keberhasilan kita melaksanakan Pemilu yang berkualitas, yang diawali kampanye yang damai, sekaligus akan mempertontonkan kepada dunia bahwa Indonesia menjadi salah satu diantara banyak bangsa yang mampu mengonsolidasikan demokrasi. Secara teoritis, kemampuan kita melakukan sirkulasi elite secara damai dalam dua kali Pemilu yang terjaga regularitasnya merupakan salah satu indikasi terkonsolidasinya demokrasi di negeri ini.

Dalam upaya menuntaskan transisi demokrasi itulah, pemilih perlu melihat secara teliti sepak terjang parpol sebelum menjatuhkan pilihan. Kampanye bukan hanya 20 hari atau sembilan bulan, melainkan selama empat tahun lebih kiprah mereka di panggung politik.

Apakah mereka selama ini berkiprah di DPR telah mendedikasikan dirinya untuk kepentingan rakyat atau untuk diri mereka sendiri ? Dan vonis itu akan dijatuhkan pada 9 April ! (Kompas, Senin, 16 Maret 2009) ***

Kampanye Damai Parpol Kab. Indramayu

Kampanye Bersama Partai Politik

Berlangsung Aman

INDRAMAYU – Kampanye bersama partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2009 di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Senin (16/3), berlangsung tertib dan aman. Kampanye perdana gabungan seluruh partai politik itu dipusatkan di Markas Kepolisian Resor Indramayu yang berlangsung pukul 14.00 hingga menjelang petang.

Semua partai peserta Pemilu 2009 sepakat untuk menggelar kampanye terbuka secara damai. Mereka ingin suasana pesta demokrasi di Kota Mangga berlangsung kondusif. “Pesta demokrasi di Kabupaten Indramayu harus berjalan kondusif,” kata H. Suwaryo, Ketua Partai Republikan Kabupaten Indramayu seusai acara gelar kampanye bersama.

Acara gelar kampanye bersama semua partai politik peserta Pemilu itu dihadiri unsur Muspida Kabupaten Indramayu seperti Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu Udjijono SH.MH, Kapolres Indramayu AKB H. Mashudi, Bupati Indramayu H. Irianto MS Syafiuddin (Yance), serta Komandan Distrik Militer (Dandim) 0616 Indramayu Letkol Arh. Hendro Martono.

Acara gelar kampanye bersama itu tampaknya merupakan moment penting bagi Karsana (56) seorang pedagang es campur yang menggelar dagangannya di sekitar arena acara. Hari Senin(16/3) itu, Karsana mengatakan telah meraup untung agak lumayan karena banyak yang berbelanja.

“Saya bersyukur dapat keuntungan agak lumayan dibanding hari-hari biasa. Peserta pawai partai politik banyak yang berbelanja dan menikmati dagangan saya,” ujarnya tanpa menyebutkan berapa keuntungan yang ia peroleh di hari itu. ( Satim) ***