Jumat, 20 Mei 2016
SATIM TERUS
MAJU TERUS EKSPEDISI
HUMANIORA
Puluhan Miliar Rupiah Dana Siltap
Telah Disalurkan
Ali
Siswoyo.(Foto-foto : Satim)***
Indramayu, SATIM TERUS MAJU TERUS EKSPEDISI HUMANIORA
HINGGA berita ini
dirilis, Pemerintah Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, telah mencairkan
dana puluhan miliar rupiah untuk ratusan desa. Duit sebanyak itu digelontorkan
untuk membayar Penghasilan Tetap (Siltap) Kuwu (Kepala Desa), Pamong Desa, dan
Tunjangan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di luar carik yang mereka garap.
Informasi dari pihak Dinas Keuangan Daerah (DKD) Kabupaten Indramayu, dana
puluhan miliar rupiah itu dikeluarkan berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu
(Perbup) Nomor 23 C/2015 tentang Tata Cara Penetapan Besaran, Penggunaan dan
Pengeluaran Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Indramayu Tahun 2016, dan Keputusan Bupati Nomor
142.1/Kep.92.C-BPMD/2015 tentang Penetapan Besaran Penghasilan Tetap, Tunjangan Penghasilan dan Jaminan Kesehatan Bagi Kuwu dan Pamong Desa di Kabupaten Indramayu Tahun 2016.
Data yang
diterima SATIM TERUS, hingga Jumat (20/05/2016) sore, pihak Dinas Keuangan Daerah
(DKD) Kabupaten Indramayu telah menggelontorkan Rp 10.274.340.000 (Sepuluh
miliar dua ratus tujuh puluh empat juta tiga ratus empat puluh ribu rupiah).
Uang sebesar itu disalurkan untuk 126 desa. Sementara ratusan desa lainnya akan
menerima dana serupa pada pekan-pekan berikutnya, setelah tim verifikasi
keuangan setempat memberikan penilaian persyaratan administrasinya sudah
dianggap lengkap.
Dana puluhan
miliaran rupiah tersebut masing-masing untuk membayar penghasilan tetap Kuwu Rp
3 juta per bulan, Pamong Desa Rp 1,5 juta/bulan, dan Juru Tulis Rp 2,1
juta/bulan. Sementara Tunjangan Ketua BPD Rp 200 ribu/bulan, Wakil Ketua BPD Rp
150 ribu, Sekretaris Rp 150 ribu/bulan, dan Anggota BPD Rp 100 ribu/bulan.
Sedangkan dana yang cair itu untuk empat bulan terakhir.
Dana yang
bertajuk penghasilan tetap itu hingga Jumat (20/05/2016) petang, disalurkan
untuk 126 desa di 16 kecamatan, meliputi Kecamatan Indramayu (1 desa), Cantigi
(2), Arahan (8), Lohbener (3), Balongan (3), Karangampel (9), Jatibarang (4),
Sliyeg (3), Kertasemaya (7), Tukdana (8), Losarang (10), Lelea (11), Cikedung
(4), Kandanghaur (13), Bongas (7), Gabus Wetan (1), Anjatan (13), Sukra (8),
dan Kecamatan Patrol (8).
“Dana puluhan
miliar sudah kami salurkan kepada 126 desa. Uang dari pemerintah itu untuk
menunjang kesejahteraan kuwu, pamong desa di luar carik yang mereka garap. Juga
untuk menunjang penghasilan BPD,” kata Kepala Dinas Keuangan Daerah (DKD)
Kabupaten Indramayu, Drs. Rinto Waluyo MPd melalui PPK SKPKD setempat, Ali
Siswoyo di kantornya, kemarin.
Ditanya
bagaimana nasib ratusan desa lainnya yang belum cair ? “Desa-desa lainnya masih
dalam verifikasi. Insya Allah jika sudah lengkap dan sesuai ketentuan, minggu
ini siap kami cairkan, Sementara keterlambatan pencairan karena desa-desa baru saja menyelesaikan APB Des dan persyaratan lainnya ” tegas Ali yang terlihat tengah sibuk memeriksa
berkas-berkas pengajuan dari sejumlah desa.(Satim)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar