MUSDA GOLKAR
Yance, Ketua DPD Golkar Jawa Barat
BANDUNG - Setelah melewati pemungutan suara yang ketat dalam dua
putaran, Irianto MS Syafiuddin atau yang akrab dipanggil Yance, mengungguli dua pesaingnya, yakni Dada Rosada dan Eldie Suwandie. Yance terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat periode 2009-2015.
Persaingan antarpendukung calon mulai menghangat sejak Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Jabar VIII dengan agenda pemungutan suara dibuka pada pukul 15.00, Senin (30/11), di Hotel Savoy Homann, Bandung.
Dari empat calon yang sebelumnya berniat maju, hanya tiga orang yang akhirnya mendaftarkan diri pada menit-menit terakhir. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Fitri Putra Nugraha yang digadang-gadang bakal turut menyemarakkan perebutan kursi ketua ternyata batal mendaftarkan diri.
"Saya tidak ingin kepentingan pribadi lebih menonjol dalam Musda Golkar. Saya melihat ada calon-calon lain yang memiliki rekam jejak (track record) lebih baik sehingga ke depannya tidak ada figur ketua yang memiliki resistensi besar dari konstituennya," ujar Fitri yang kerap dipanggil Nungki itu.
Para calon memperebutkan 30 suara, yakni 26 suara dari masing-masing DPD tingkat II, 1 suara dari Dewan Pimpinan Pusat, 1 suara dari organisasi pendiri Golkar, 1 suara dari organisasi sayap Golkar, dan 1 suara dari organisasi bentukan Golkar.
Satu abstain
Pada putaran pertama, Dada yang mendapatkan nomor urut calon satu meraih dua suara. Perolehan suara Dada itu masih tertinggal dari Yance yang meraih 15 suara dan Eldie 12 suara, sedangkan satu suara abstain. Karena belum ada calon yang meraih 15 suara plus satu, putaran kedua harus digelar. Yance dan Eldie sebagai dua peraih suara terbanyak berhak mengikuti putaran kedua.
Pada putaran kedua, Yance mengumpulkan 19 suara, Eldie 10 suara, dan 1 suara abstain. Ketua Biro Humas Golkar Jabar Chumasno Dipo mengatakan, satu suara abstain itu diduga kuat berasal dari DPP. Sebab, pihak DPP ingin netral terhadap kadernya dan menilai semua calon layak menjadi ketua DPD Jabar.
Yance berjanji merangkul semua pihak, terutama pendukung calon yang kalah. "Saya akan mengajak mereka semua dalam konsolidasi internal partai. Jika bersedia, mereka juga bisa duduk di dalam kepengurusan. Selama ini hubungan saya dengan Pak Dada dan Pak Eldie sangat baik. Seusai Musda ini pun hubungan kami akan tetap baik," kata Bupati Indramayu ini.
Dada mengaku bisa menerima hasil Musda itu. Wali Kota Bandung itu menyatakan, dirinya sejak awal siap menang dan siap kalah. "Musda ini bergantung pada pemegang hak suara sehingga apa pun hasilnya harus dihargai," ujarnya. (REK)***
Source : Kompas, Selasa, 1 Desember 2009 | 10:44 WIB
Foto- foto : Tya Eka Yulianti, detik Bandung/Okezon News.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar