Sabtu, 05 November 2016
Ruas Jalan Kenanga-Panyindangan Wetan
Direhabilitasi
SUDAH DIREHAB – (kiri) kondisi Jalan
Kenanga-Panyindangan Wetan yang belum direhab, (kanan) Jalan itu sudah direhab.
Kondisi jalan tersebut berada di wilayah Kecamatan Sindang, Kabupaten
Indramayu, Provinsi Jawa Barat.(Satim)***
Foto-foto : Satim
INDRAMAYU, CAKRAWALA
SUDAH sekitar setahun
lebih jalan kabupaten yang melintasi Desa Kenanga Blok Dukuh
Kerupuk-Panyindangan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Provinsi
Jawa Barat, mengalami rusak parah. Kondisi jalan mirip kubangan kerbau pada
saat itu, akibat bencana banjir bandang yang melanda pada awal tahun 2015 lalu.
Namun,
kondisinya kini mulai agak baik, bahkan kabarnya akan jauh lebih baik dan
nyaman bagi pengguna jalan yang melintas, lantaran sampai akhir Oktober 2016,
jalan yang ada di situ mulai ditambali dan diratakan dengan sistem giling basah
menggunakan alat berat jenis stoom wales (selender).
Kabar
berikutnya, setelah digiling basah itu, ruas Jalan Kenanga-Panyindangan Wetan
akan dilapisi hotmiks. Meski beberapa tahun sebelumnya tersiar kabar, bahwa
jalan yang ada di situ akan dibeton supaya tahan lama. Alasannya, selain sering
terjadi bencana banjir, juga banyaknya kendaraan bermuatan berat pengangkut
bahan baku industri kerupuk, serta produksi kerupuk yang diangkut menggunakan
truk-truk setara Fuso.
Beralihnya dari
beton ke hotmiks diakui Kepala Dinas Bina Marga, H. Moh. Omarsyah didampingi
Kabid Jalan, H. Moh. Nurman kepada Cakrawala.
Menurutnya,
program awalnya Jalan Kenanga-Panyindangan Wetan direncanakan akan dibeton,
namun karena kondisi anggaran yang ada, sehingga dialihkan ke hotmiks.
“Kami atas nama Bupati
Indramayu, Hj. Anna Sophanah mengharapkan, agar masyarakat bisa memakluminya.
Yang penting, jalannya bagus dan nyaman untuk dilalui. Tidak seperti kubangan
kerbau lagi,” kata Omarsyah dalam sebuah percakapan dengan Cakrawala dan
sejumlah awak media di kantornya, belum lama ini.
Sementara itu, pihak
pelaksana proyek rehabilitasi Jalan Kenanga-Panyindangan Wetan, Sitompul yang
dihubungi via telepon selulernya mengatakan, pihaknya menargetkan agar
pertengahan November 2016 rehabilitasi jalan tersebut sudah kelar.
“Namun tergantung cuaca
juga. Karena sering hujan, bisa menghambat pekerjaan di lapangan. Semoga
cuacanya selalu baik dan ikut mendukung, sehingga pekerjaan cepat rampung,”
kata Tompul tanpa menyebut berapa nilai proyek yang dikerjakannya itu.(Satim)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar