Selasa,
13 Desember 2016
SATIM TERUS
MAJU TERUS EKSPEDISI
HUMANIORA
Atasi Banjir di Sekitar Kota
Cipta Karya Bangun Rumah Pompa
BELUM KELAR –
Para pekerja masih sibuk mengerjakan proyek
pembangunan rumah pompa yang belum kelar, Senin (12/12/2016) sore. Penanggung
jawab proyek itu pihak Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa
Barat.(Satim)***
Indramayu, SATIMTERUS
HARI-hari menjelang bubarnya
Satuan Organisasi Teknis Kegiatan (SOTK) Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu,
Provinsi Jawa Barat, sejumlah pembangunan masih berlangsung hingga menjelang
tutup tahun 2016. Salah satunya, pembangunan rumah pompa dan kelengkapannya di
Karangsong Kecamatan Indramayu.
Hingga pekan ini, pembangunan rumah
pompa itu masih dikerjakan. Pekerjaannya terlihat belum kelar. Meski di lokasi
proyek itu belum ada yang mau memberikan keterangan seputar pembangunan proyek
bertajuk “Water Ponded” ini, namun beberapa sumber menerangkan, bahwa dinas
yang bertanggung jawab terhadap proyek itu adalah Dinas Cipta Karya Kabupaten
Indramayu, salah satu dinas yang akan bubar. Kabarnya akan berganti nama menjadi
Dinas Perumahan Rakyat mulai awal tahun 2017.
Masih menurut sumber Satimterus, pembangunan water ponded itu
menelan biaya sekitar Rp 1,5 miliar lebih yang diambil dari APBD Kabupaten
Indramayu Tahun Anggaran 2016.
Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten
Indramayu, H. Didi Supriyadi melalui PPTK Proyek Pembangunan Drainase (Pompa
Drainase dan kelengkapannya), Garip mengatakan, proyek itu memang dikucurkan
dari pintu Dinas Cipta Karya dengan anggaran sekitar Rp 1,5 miliar.
Garip menerangkan, jika di lapangan
tidak penjelasan mengenai proyek itu, maka dia akan memberikan informasinya.
Menurutnya, pembangunan rumah pompa
dan kelengkapannya itu memiliki tujuan, yakni untuk mengatasi banjir di sekitar
kota. Meski yang dulu sudah satu rumah pompa pembuang air.
“Dengan rumah pompa atau sering
dijuluki water ponded itu, untuk mengantisipasi banjir di sekitar kota. Jika
air meluber di saluran pembuang di sekitar kota, untuk segera dipompa dan
airnya dibuang ke laut,” kata Garip di kantornya, kemarin.(Satim)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar