SMPN 2 Sindang, Kabupaten Indramayu. (Foto : Satim)
33 Kepala Sekolah Subang
Study Banding di SMPN 2 Sindang
INDRAMAYU – Sebanyak 33 Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat melakukan study banding ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Sindang, Kabupaten Indramayu yang berstatus satu-satunya SMP Sekolah Bertaraf Internasional di wilayah III Cirebon.
Konon, study banding itu dalam rangka mencari pengalaman dan pengetahuan tentang pengelolaan sekolah yang berkualitas sehingga bisa mencapai prestasi belajar mengajar yang unggul dibanding sekolah-sekolah lainnya. “Prestasi itu telah dibuktikan oleh SMPN 2 Sindang ini yang telah bertaraf internasional, karena kualitas dan manajemen sekolahnya yang jauh lebih unggul dibanding lainnya,” ungkap salah seorang perwakilan Kepala Sekolah SMP Kabupaten Subang sambil melihat-lihat sistem belajar mengajar yang ada di SMPN 2 Sindang itu.
Keterangan yang dihimpun ToeNTAS News, SMPN 2 Sindang dalam perjalanannya tidak mudah untuk mencapai sekolah yang berkualitas dan dipercaya oleh masyarakat dari berbagai daerah. Perjuangannya dimulai bagaimana cara mengajar yang baik dan berkualitas, sehingga mampu mencetak murid-muridnya yang berkualitas, berakhlak mulia, dan siap bersaing dengan sejumlah murid-murid sekolah lainnya dalam melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya.
Prestasi tertinggi berkat kegigihan Dr. H. Abdul Tolib MPd dalam memimpin SMPN 2 Sindang sekitar empat tahun lalu. Lolos dari status Sekolah Standar Nasional (SSN) dengan prestasi kualitas pendidikan siswa dan manajemen sekolahnya yang dinilai terbaik oleh tim penilai dari Departemen Pendidikan Pusat. Kemudian SMPN 2 Sindang diusulkan olehnya untuk meningkatkan statusnya menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), dan ternyata lolos dalam pengujian status tersebut.
Maka, sejak dua tahun lalu, SMPN 2 Sindang sudah berpredikat sebagai SMP RSBI satu-satunya di wilayah III Cirebon. Sistem belajar siswanya pun sudah diterafkan dengan standar internasional, seperti penguasaan bahasa Inggris dalam setiap mata pelajaran serta sudah menggunakan teknologi canggih dalam ruang kelasnya yang difasilitasi dengan ruangan sejuk, nyaman, dan ber-AC.
Meski statusnya kini tengah ditingkatkan lagi untuk menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) dari yang semula RSBI, namun dalam pertemuan dengan Dr. H. Abdul Tolib MPd di ruang kerjanya, ia tidak pernah menampilkan hal-hal kesombongan atas prestasi sekolah yang dipimpinnya itu.
“Yang penting, kami terus berjuang untuk selalu meningkatkan kualitas dan manajemen SMPN 2 Sindang ini. Semoga saja, perjuangan keras kami mampu memberikan kepercayaan kepada lembaga terkait dan masyarakat. Setidaknya, berkat prestasi SMPN 2 Sindang ini mampu membawa nama baik Kabupaten Indramayu. Kritik dan saran dari semua pihak untuk kemajuan pendidikan di SMPN 2 Sindang ini, sangat kami hargai,” ujar mantan Kepala SMPN Lelea dan Kandanghaur Indramayu itu. (Satim/ToeNTAS News)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar