Senin, 27 April 2009

Blanko KK Habis


Pengumuman blanko KK habis tertempel di kaca kantor pelayanan pembuatan KK dan KTP di Kecamatan Sindang. (Foto : Satim)

Kehabisan Blanko KK dan KTP

Resahkan Masyarakat

INDRAMAYU – Resah. Begitulah kenyataan yang dihadapai masyarakat di wilayah Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat sekitar empat bulan terakhir. Pasalnya, setiap warga yang mengajukan permohonan pergantian Kartu Keluarga (KK), atau yang membuat KK baru tidak kelar hari itu juga. Konon, karena blanko Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan blanko KK habis. Akibatnya, sejumlah warga yang mengajukan permohonan KTP dan KK yang ada di kantor kecamatan mengaku pada resah. Kegelisahan ini juga diakui para petugas pelayanan KTP dan KK yang ada di kecamatan-kecamatan.

Fenomena keresahan itu tergambar dari sejumlah warga yang tengah mengajukan permohonan pembuatan KTP dan KK di Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. Mereka mengaku, sudah sekian lama pengajuan indentitas keluarga tadi ia ajukan ke petugas pelayanan KTP dan KK. Namun hingga akhir bulan April 2009 belum selesai, dengan alasan blanko KK-nya habis.

“Kenyataannya seperti itu. Blanko KK katanya habis. Padahal, saya butuh segera untuk kepentingan kerja dan pembuatan Akte Kelahiran anak saya yang akan sekolah. Kalau begini terus, masyarakat jadi resah. Pelayanan prima yang selama ini dicanangkan Pemerintah Kabupaten Indramayu, bisa-bisa hanya polesan lipstik saja,” kata Udin (43), warga di wilayah Kecamatan Sindang.

Keresahan yang dialami Udin ternyata diakui oleh sejumlah warga yang dikonfirmasi ToeNTAS News yang sejak Maret dan April melakukan pemantauan seputar pelayanan KTP dan KK di lapangan. Amini (35), warga Anjatan, Indramayu mengaku, dirinya sudah lama menguruskan KTP dan kartu KK belum selesai hingga akhir April 2009. Padahal, Amini butuh KK dan KTP baru untuk persyaratan menjadi TKW di Arab Saudi. “Saya butuh KTP dan KK segera,” ungkapnya.

Ketika dikonfirmasi ToeNTAS News, para petugas pelayanan KTP dan KK umunya mengatakan, mereka hanya melayani saja. Sedangkan urusan ketersediaan blanko KTP dan KK menjadi tanggung jawab Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Indramayu. Kantor-kantor pelayanan indentitas penduduk yang ada di kecamatan-kecamatan, konon, tergantung kiriman barang cetakan berharga tersebut dari pihak Disdukcapil.

“Kami sudah mengajukan permohonan segera blanko KTP dan KK kepada Disdukcapil. Tapi jawabannya, blanko KK habis. Tak sedikit pula warga yang yang marah-marah pada kami, tapi kami tak bisa berbuat apa-apa. Dampaknya, banyak warga yang menuding pelayanan KTP dan KK dalam Maret dan April 2009 ini sangat buruk,” tutur Cucu Awenda (32), petugas yang melayani pencetakan kartu KK dan KTP di Kecamatan Sindang, Sabtu (25/4) siang.

Cucu Awenda merasa khawatir jika kosongnya blanko KTP dan KK tidak segera diatasi pihak Disdukcapil Kabupaten Indramayu. “Karena akan mengganggu pelayanan publik, bahkan akan menjadi sorotan berbagai pihak,” ujarnya.

Beberapa pihak menduga, ada ketidakberesan dalam perencanaan dan realisasi pencetakan blanko KK dan KTP yang ditenderkan kepada pihak perusahaan tertentu yang memiliki scurity printing pada tahun 2008 lalu. “Kalau tidak ada indikasi yang mengarah pada macam-macam, tidak mungkin sampai kehabisan blanko KK dan KTP. Itu patut dicurigai, apalagi dengan memenangkan PT. SC berkali-kali, namun prakteknya setiap awal tahun masyarakat selalu resah karena kehabisan blanko KTP dan KK. Mengapa bisa terjadi ?,” komentar Ivan Alvian, seorang pengusaha muda Indramayu.

Kehabisan blanko KK dan KTP tampaknya telah memicu komentar beberapa kalangan. Ini diakui Kepala Disdukcapil Kabupaten Indramayu, Cecep Suryana melalui Monoisman, PPTK yang menangani perencanaan dan yang berurusan dengan tender pengadaan barang-barang cetakan berharga seperti KTP dan KK. Namun Monoisman membantah tuduhan macam-macam terhadap kemenangan PT. SC dalam tender KK dan KTP pada pertengahan April 2009 lalu.

“Jadi tidak benar kemenangan PT. SC karena dugaan KKN dan monopoli. Panitia Lelang memenangkan PT. SC karena harganya rendah dibanding perusahaan sejenisnya yang ikut tender. Sedangkan kekosongan blanko KK maupun KTP akan kami upayakan awal Mei 2009 agar tersedia dengan menugasi PT. SC,” jawab Monoisman, Senin (27/4), di kantornya. ( Satim / Joko K )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar