PENDIDIKAN TINGGI
52 PTAIN Gelar Seleksi Bersama
SURABAYA - Sebanyak 52 perguruan tinggi agama Islam negeri atau PTAIN di Indonesia mengadakan seleksi penerimaan mahasiswa baru bersama. Tes bersama juga untuk menghasilkan standar kualitas calon mahasiswa.
Sekretaris Umum Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) PTAIN Sudiyono, mengatakan, PTAIN di Indonesia terdiri atas 6 universitas Islam negeri (UIN), 14 institut agama Islam negeri (IAIN), dan 32 sekolah tinggi agama Islam (STAIN). ”Semua PTAIN tersebut menyelenggarakan bersama agar ada keseragaman input,” kata Sudiyono, Selasa (25/5) di Surabaya.
Selama ini, 52 PTAIN menyelenggarakan SPMB sendiri. Akibatnya, kualitas calon mahasiswa bervariasi, bergantung pada lembaganya dan tidak terukur.
Sudiyono, yang juga Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, mengatakan, pendaftaran SPMB mulai tahun ini juga dilakukan secara online sehingga lebih efisien. ”Calon mahasiswa tidak perlu bolak-balik ke kampus untuk mendaftar, tes, melihat pengumuman, registrasi, dan mengikuti seleksi,” katanya.
Calon mahasiswa cukup membayar biaya pendaftaran Rp 150.000 di semua cabang BRI di Indonesia untuk mendapatkan kuitansi, PIN, dan kode akses berupa jurnal. Selanjutnya, data diri dimasukkan melalui situs www.spmb-ptain.ac.id. Setelah selesai, calon mahasiswa bisa mengunduh kartu peserta serta mencetak album yang berfungsi sebagai daftar hadir. Pendaftaran dilangsungkan pada 14-30 Juni 2010.
Sebelum ujian, pada 5 Juli 2010, kartu peserta dan album divalidasi di PTAIN tempat ujian. Calon mahasiswa juga bisa memilih sendiri lokasi ujiannya. Meskipun melakukan seleksi bersama, belum semua PTAIN menentukan kuota jumlah mahasiswa yang akan diterima.
Pembantu Rektor I IAIN Wali Songo, Semarang, Muhibbin mengatakan, kuota untuk jalur SPMB-PTAIN kemungkinan sekitar 50 persen dari sekitar 1.500 mahasiswa baru yang akan diterima. Kendati demikian, pihaknya masih akan melihat jumlah pendaftar melalui SPMB-PTAIN dan hasil ujian.
Pembantu Rektor I IAIN Imam Bonjol, Padang, Syafruddin Nurdin mengatakan, pihaknya juga belum menentukan kuota mahasiswa baru melalui jalur ini. Di IAIN Imam Bonjol disiapkan tiga jalur penerimaan untuk sekitar 1.700 mahasiswa baru, yakni penelusuran minat dan kemampuan (PMDK), pendaftaran internal reguler, dan SPMB-PTAIN.
Di IAIN Sunan Ampel, Surabaya, jalur penerimaan mahasiswa baru lebih banyak. ”Meskipun jalur penerimaannya banyak, biaya pendaftaran dan biaya kuliah per semester tidak dibedakan. SPP Rp 600.000 dan Rp 900.000, tergantung jurusan sosial atau eksakta,” kata Kepala Biro Administrasi Keuangan dan Umum IAIN Sunan Ampel Shofiyah Asmu.
Pendaftaran ”online”
Secara terpisah, dalam pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) yang dilakukan online mulai tahun ini, pada praktiknya para pendaftar masih menemui hambatan. Masih cukup banyak pendaftar yang kurang cermat dalam mengisi identitas serta mengunggah foto. Padahal, hal ini dapat berakibat fatal karena foto harus sama dengan yang tercantum pada ijazah serta identitas dalam kartu peserta ujian akan dicocokkan dengan kartu identitas yang dibawa peserta.
Menurut Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Much Syamsulhadi, jumlah pendaftar yang melakukan kekeliruan, baik dalam mengunggah foto maupun keliru mengisi identitas, mencapai 500 orang. Hingga 25 Mei pukul 12.30, pendaftar yang memilih program studi di UNS mencapai 33.125 orang. Jumlah ini menempati urutan kedua terbanyak setelah Universitas Hasanuddin Makassar yang mencapai 36.869 pendaftar. (INA/EKI)***
Source : Kompas, Rabu, 26 Mei 2010 | 04:12 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar