6.858 Siswa SMP Tidak Lulus UN

Saudara kembar yang juga siswa SMPN 6 Medan, Anggi Evelin Sinaga dan Angge Evelin Sinaga, menunjukkan surat bukti bahwa mereka lulus UN di sekolah mereka, Jumat (7/5). Di Sumatera Utara sebanyak 6.858 siswa SMP tidak lulus UN. (KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ)***

PENDIDIKAN

6.858 Siswa SMP Tidak Lulus UN

MEDAN - Sebanyak 2,8 persen atau 6.858 dari 246.326 siswa sekolah menengah pertama di Sumatera Utara tidak lulus ujian nasional 2010. Orangtua siswa terpukul mengetahui anaknya tidak lulus UN.

”Anak saya tidak terlalu bodoh di sekolah. Dia juga baik, kok, bisa tidak lulus, ya. Saya benar-benar kaget,” kata Ani Siahaan, ibu dari Beni Alfian, siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Medan yang tak lulus UN, Jumat (7/5).

Ani menangis dan tampak bingung setelah mengetahui anaknya tak lulus UN. Amplop berisi pemberitahuan ketidaklulusan itu dia baca berkali-kali dengan mata berkaca-kaca. Dia tertunduk dan bertahan di dalam ruang kelas pengumuman kelulusan UN meskipun para orangtua siswa lain sudah pulang.

Ani baru beranjak ketika guru memberi tahu bahwa siswa yang tidak lulus UN bisa mengikuti UN ulangan pada pertengahan Mei nanti. Ani belum bisa menerima kenyataan bahwa anaknya tidak lulus. Sampai-sampai dia berpikir untuk menyuap gurunya agar meluluskan anaknya.

”Bisa enggak Beni lulus kalau saya memberi uang?” tanyanya kepada para wartawan.

Beni mengatakan, sebenarnya soal yang diujikan dalam UN tidak terlalu sulit. Namun, dia memang menemukan kesulitan ketika mengerjakan soal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. ”Untuk Matematika, ada 10 soal yang saya tidak bisa menjawab dengan pasti,” ujarnya. Jumlah soal Matematika yang diujikan sebanyak 40 item.

Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Bahrumsyah menjelaskan, orangtua atau siswa yang tidak lulus UN tidak perlu merasa malu atau berpikir bahwa masa depannya kelam. Masih ada UN ulangan yang memberi kesempatan bagi para siswa untuk bisa lulus UN.

Wakil Kepala SMPN 6 Imran Siregar menambahkan, kalau pun tidak lulus UN, siswa tersebut bisa mengikuti ujian Paket B. ”Pada dasarnya, masih banyak peluang,” kata Imran.

Jumlah siswa yang tidak lulus tahun ini lebih besar dibandingkan dengan tahun lalu yang jumlahnya 1 persen. Sebagian besar siswa SMP yang tidak lulus tahun ini berada di Kota Medan, yakni 2.155 siswa. (MHF)***

Sumber : Kompas, Sabtu, 8 Mei 2010 | 04:40 WIB