Sabtu, 21 Februari 2009

Gara-gara iklan Poltik Indramayu


H. Irianto MS Syafiuddin (Bupati Indramayu)

Gara-Gara Iklan, Yance Meminta Maaf

INDRAMAYU – Seorang pemimpin dituntut harus bersikap arif dan bijaksana. Inilah yang banyak dituntut masyarakat di era reformasi ini. Mungkin sikap seperti itu yang ingin diperlihatkan Bupati Indramayu, H. Irianto MS Syafiuddin ketika muncul reaksi beberapa Ormas Islam berkaitan dengan sebuah iklan Partai Golkar di harian lokal pada 6 Januari 2009 lalu.

Bahasa yang ditulis di iklan tersebut dianggap melecehkan umat Islam dan memasung hak-hak berdemokrasi di negeri ini. Meski dalam iklan itu ditandatangani Jusuf Kalla selaku Ketua Umum DPP Partai Golkar yang memberikan ucapan selamat kepada Bupati Indramayu atas prestasinya yang berhasil meraih penghargaan “Peniti Emas” dari Departemen Agama RI, hanya yang dianggap meresahkan umat Islam karena ada kutipan dalil agama Islam yang dicampuradukan dalam kalimat ajakan memilih Partai Golkar dan mendukung kepemimpinan Yance (panggilan akrab H. Irianto MS Syafiuddin).

Meski Yance mengelak jika dirinya mengetahui dari awal atas materi iklan Partai Golkar yang akan dimuat di beberapa koran lokal. Namun Yance merasa harus bertanggung jawab, meski kesalahannya ada di pejabat bawahannya. Sikap inilah yang kemudian memicu Yance harus meminta maaf kepada seluruh umat Islam atas pemuatan iklan dimaksud.

“Saya atas nama pribadi maupun keluarga meminta maaf atas pemuatan iklan Partai Golkar yang dianggap meresahkan umat Islam. Semoga saya tidak lagi mengulangi kesalahan serupa,” kata Yance dalam jumpa pers dengan puluhan wartawan dari berbagai media massa, akhir pekan lalu.

Setelah itu, beberapa kalangan Ormas Islam yang sebelumnya bereaksi keras agar iklan tadi dicabut dan Yance diminta meminta maaf, akhirnya mereka kini sudah merasa menerima dan merasa lega setelah Yance dengan tulus meminta maaf atas kekeliruan dalam kalimat iklan tadi. (Satim)


PERMOHONAN MAAF BUPATI INDRAMAYU

Saya selaku Bupati Indramayu, H.Irianto MS Syafiuddin meminta permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada masyarakat Islam Indramayu khususnya, dan kepada masyarakat Islam Indonesia umumnya. Yang dalam hal ini telah menyinggung dan menyakiti hati masyarakat Muslim. Sebab dalam hal ini Pemuatan Iklan Golkar yang ada di sejumlah Media Cetak itu, tidak ada niatan saya untuk merendahkan apalagi melecehkan agama Islam. Namun sebagai manusia biasa yang lemah, alfa dan ceroboh saya mengaku khilaf. Untuk itu sekali lagi saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya.

Ttd

Bupati Indramayu

H. IRIANTO MS SYAFIUDDIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar