Selayang Pandang
Wisata Kuliner Telaga Remis
KUNINGAN, JAWA BARAT - Telaga Remis menjadi salah satu pusat kuliner air tawar di Kuningan. Restoran dan tempat pemancingan ikan berdiri di sepanjang jalan dari desa Mandala menuju kompleks wisata Telaga Remis. Menu utamanya, ikan segar air tawar dengan berbagai cara memasak, baik dibakar, digoreng, maupun dimasak dengan cabai hijau. Jenis ikan pun beragam, dari nila, mas, hingga lele.
Obyek wisata ini menjadi tempat bersantai favorit warga berbagai kota, baik Cirebon, Kuningan, maupun Majalengka. Sebagian restoran bahkan tak hanya buka pada pagi dan siang, tetapi juga malam hari hingga pukul 21.00. Selain bisa menyantap hidangan, pengunjung pun bisa memancing ikan sepuasnya dan langsung memasak sendiri.
Tak lengkap rasanya pulang dari Telaga Remis tanpa membawa oleh-oleh salak pondoh. Desa Cimara, Pasawahan, Kabupaten Kuningan, yang berjarak sekitar 5 kilometer dari Telaga Remis merupakan pusat perkebunan salak di Kuningan.
Jika Anda berangkat dari Cirebon atau Kuningan melewati Kecamatan Mandirancang di Kuningan, Anda akan melintasi pusat perkebunan salak ini.
Perkebunan salak tergolong baru di Kuningan. Menurut Mimin, salah satu pengembang kebun salak di Desa Cimara, perkebunan itu baru dirintis pada 1998, tetapi kini berkembang pesat. Luas kebun kini mencapai 60 hektar, hanya di desa itu.
Banyak kios oleh-oleh di sepanjang jalan Desa Cimara menuju Telaga Remis. Tidak hanya salak, advokad dan pisang yang menjadi hasil perkebunan di desa itu juga bisa didapatkan.
Opak ketan bakar, oleh-oleh khas dari Kuningan, bisa diperoleh di kios oleh-oleh di Desa Mandirancang. Namun, jika ingin mendapatkan berbagai jenis makanan khas Kuningan yang lebih lengkap, pusat oleh-oleh di sepanjang jalan Cirebon-Kuningan di Kecamatan Jalaksana dan Cilimus bisa menjadi pilihan. (NIT)***
Source : Kompas, Sabtu, 17 Oktober 2009 | 11:41 WIB (Foto : Ginanjar.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar