Jumat, 21 Agustus 2009

Kisah Penemuan Peta Kuno tentang Cimanuk Indramayu, Provinsi Jawa Barat

Seputar Penemuan Peta Kuno Cimanuk Peninggalan Penjajahan Belanda.

BAHAS PETA KUNO – Mamat (kedua dari kiri), petugas pengamanan aset Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Pertambangan dan Energi (PSDA Tamben) Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Selasa (18/8) siang, terlihat tengah serius membahas Peta Kuno tentang Cimanuk. Peta itu merupakan peninggalan penjajahan Belanda sewaktu menjajah Kabupaten Indramayu pada tahun 1628 hingga 1948. Peta tersebut memberikan penjelasan tentang keberadaan aliran Sungai Cimanuk, serta aset bantaran kalinya yang kini telah banyak dihuni warga, serta sejumlah bangunan milik pemerintah maupun swasta. Konon, dengan adanya peta kuno soal Cimanuk itu, pihak Dinas PSDA Tamben memiliki arsip penting untuk mengamankan asetnya yang kini banyak diklaim tanah milik seseorang. (Satim)*** Foto : Satim

SANGAT SERIUS - Begitu seriusnya para petugas di Dinas PSDA Tamben Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat dalam membahas dan mengamati sejumlah aset lintasan Sungai Cimanuk berdasarkan petunjuk dari Peta Kuno tentang Cimanuk, sebuah peta yang termasuk benda Cagar Budaya peninggalan kolonial Belanda yang telah direvisi Kantor Irigasi Cirebon pada tanggal 27 Juli 1922 itu. (Satim)***
Foto : Satim

PETA KUNO – Peta kuno soal Cimanuk hasil revisi pemerintahan Belanda pada tanggal 27 Juli 1922. (Satim)*** Foto : Satim

PENJELASAN PETA KUNO – Penjelasan tentang Cimanuk yang terkandung dalam peta kuno peninggalan jaman Belanda itu, tertulis dengan jelas dalam kalimat keterangan yang menggunakan Bahasa Belanda denga gaya penulisan ejaan Suwandi (tempo doeloe). Keterangan dalam peta kuno terbaca dengan jelas. (Satim)*** Foto : Satim

PETA KUNO HASIL REVISI – Peta kuno soal Cimanuk yang ditemukan di Dinas PSDA Tamben (dulu PU Pengairan) Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Selasa (18/8) itu, tertulis keterangan hasil revisi jaman penjajahan Belanda pada tanggal 27 Juli 1922. (Satim)*** Foto : Satim

CAGAR BUDAYA

Peta Kuno Soal Cimanuk, Ditemukan

INDRAMAYU – Beberapa petugas Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Pertambangan dan Energi (PSDA Tamben) Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Selasa (18/8) terlihat sibuk mengamati dan membahas peta kuno soal Sungai Cimanuk peninggalan jaman penjajahan Belanda. Mamat, petugas pengelolaan aset di kantor itu terlihat serius membahas peta kuno tadi bersama rekan-rekannya.

Peta kuno tentang Aliran Sungai Cimanuk peninggalan Belanda itu, merupakan hasil revisi Pemerintahan Kolonial Belanda yang dibuat di Cirebon pada tanggal 27 Juli 1922 oleh pihak Kantor Irigasi Karesidenan Cirebon.

Dalam judul peta kuno bertajuk “Ibel Graven Van Een Nieurve Monding Voor De Tjimanoek”. Di sebelah kanannya tertulis pula “Provincial Irrigatie Kantor Cheribon”.

“Untung ada peta kuno ini. Sekarang banyak masalah di lapangan. Beberapa warga mengklaim tanah milik dinas kami menjadi milik mereka. Ini yang tengah dibahas oleh kami, sehingga peta ini menjadi dasar untuk mengamankan aset negara yang sekarang banyak digarap dan dijadikan pemukiman sejumlah warga,” kata Mamat, Selasa (18/8) sambil membahas peta bersejarah tersebut.

Meski H. Kusnomo Tamkani selaku Kepala Dinas PSDA Tamben Kabupaten Indramayu mengakui, hingga kini pihaknya belum bertindak tegas terhadap sejumlah pelanggaran yang merugikan aset negara milik kantor yang dipimpinnya.

“Namun surat teguran dan peringatan kepada semua pihak yang memanfaatkan tanah negara milik Dinas PSDA Tamben, telahkami layangkan. Tindakan tegasnya masih menunggu tingkat koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Tapi nanti,” kata Kusnomo, belum lama ini. (Satim)*** Foto-foto : Satim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar