Rabu, 23 Februari 2011

Tunjangan 200.000 Guru Lolos Sertifikasi Bisa Terlambat

Dampak Perubahan Jabatan Struktural Kemendiknas

Tunjangan 200.000 Guru Lolos Sertifikasi

Bisa Terlambat

Ekspedisi Humaniora Online

Selasa, 22/02/2011 - 17:38 WIB

BANDUNG, Ekspedisi Humaniora Online - Sekitar 200 ribu guru di Indonesia yang telah dinyatakan lolos sertifikasi 2010 terancam mengalami keterlambatan dalam menerima tunjangan profesi. Pasalnya sampai sekarang belum ada pengusulan SK akibat adanya perubahan jabatan struktural di Kementerian Pendidikan Nasional.

"Belum ada rapat-rapat untuk pengusulan SK. Padahal biasanya tahun-tahun kemarin sejak 11 Januari sudah diusulkan, sementara sekarang sudah Februari belum ada rapat sama sekali," kata Koordinator Sertifikasi Guru Rayon 34 Jawa Barat Dadang Iskandar saat dihubungi "PRLM", Selasa (22/2).

Di Jawa Barat, kata Dadang, peserta yang dinyatakan lolos dalam proses sertifikasi 2010 sekitar 31 ribuan. Para guru ini juga kata Dadang dipastikan akan mengalami keterlambatan dalam penerimaan tunjangan profesi. "Padahal perguruan tinggi sudah bergerak cepat, dinas pendidikan pun cepat, tetapi ternyata di pusat tersendat," ujarnya.

Dadang menjelaskan, saat ini di pemerintah pusat sedang terjadi perombakan struktural. Termasuk dihilangkannya direktorat Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK), sehingga belum ada lembaga yang khusus mengurusi tenaga pendidik. "Biasanya PMPTK ini yang mengurusi SK dan sebagainya. Tetapi sekarang dihilangkan dan belum tahu lembaga penggantinya seperti apa. Pejabatnya saja baru semua," tuturnya. (A-157/A-88)***

Source : Pikiran-Rakyat Online, Selasa, 22/02/2011 - 17:38

Tidak ada komentar:

Posting Komentar