Dandim 0616 Indramayu Gelar Penyegaran Wawasan Kebangsaan

Dandim 0616 Indramayu, Letkol Arh Hindro Martono. (Foto:Satim)

Foto bersama : Dandim 0616 Indramayu Letkol Arh Hindro Martono

dengan pengurus Ormas PPM dan FKPPI Cabang Kabupaten Indramayu.

(Foto:Satim)

SILATURAHMI KELUARGA BESAR TNI

Penyegaran Wawasan Kebangsaan Sangat Penting

INDRAMAYU – Kalau bukan karena tanggung jawab pertahanan dan keamanan negara, serta jalinan silaturahmi yang abadi dengan keluarga besar Tentara Nasional Indonesia (TNI), Komandan Distrik Militer (Dandim) 0616 Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Letkol Arh Hindro Martono tampaknya tidak akan mengumpulkan sejumlah komponen organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang berada di bawah binaan Kodim.

Yang diundangnya, Ormas Pemuda Panca Marga (PPM) Cabang Kabupaten Indramayu, Forum Komunikasi Pemuda Purnawirawan Indonesia (FKPPI) Cabang Kabupaten Indramayu, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Kabupaten Indramayu, dan Angkatan ’45 Cabang Kabupaten Indramayu, serta seluruh Komandan Rayon Militer (Danramil) se-Kabupaten Indramayu.

Kendati undangannya terkesan resmi, namun sebetulnya Dandim 0616 Indramayu, Letkol Arh Hindro Martono mengaku, karena rasa tanggung jawab sebagai penjaga “gerbang” pertahanan dan keamanan negara dari gangguan pihak mana pun yang mengancam keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sehinga para keluarga nesar TNI perlu memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“Meski tanggung jawab utama pertahanan dan keamanan negara dari gangguan pihak asing tetap pada tentara, namun pertemuan ini meski terkesan resmi, sebetulnya merupakan arena pertemuan penyegaran wawasan kebangsaan sesama keluarga besar TNI. Itu pula sebagai perwujudan kemanunggalan Tentara bersama Rakyat dalam menjaga keamanan di negeri ini,” kata Hindro Martono di Makodim 0616 Indramayu, Rabu (27/5).

Dikatakan, penyegaran wawasan bela negara kemanunggalan TNI dengan rakyat, sebetulnya merupakan kegiatan rutin. Karena sebagai bangsa Indonesia dituntut kewaspadaan bersama terhadap upaya-upaya “pihak asing” yang ingin memecah belah keutuhan wilayah Indonesia di era sekarang, yang diduga telah menyelinap di berbagai sendi kehidupan bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, untuk mempertahankan keamanan, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, kata Hindro Martono, mari kita hentikan saling menghujat, saling bermusuhan dan berkelahi. Selain itu harus membangun wawasan kebangsaan dan nasionalisme Indonesia.

Usai pertemuan yang bertema “Silaturahmi Keluarga Besar TNI” itu, Dandim Hindro Martono menyalami para keluarga besar TNI yang hadir dalam pertemuan penyegaran wawasan kebangsaan tersebut. (Satim/Jana) ***