Sabtu, 20 Juni 2009

Pendangkalan Terjadi di Waduk Bojongsari


Waduk Bojongsari Dikeruk
INDRAMAYU - Kondisi Waduk Bojongsari Indramayu saat ini memperihatinkan. Pasalnya, pendangkalan terjadi dimana-mana, sehingga butuh perawatan yang intensif untuk menormalkan area penyimpanan air yang lebih banyak digunakan untuk wisata pemancingan, perahu air, dan lokasi lomba dayung itu. Sedangkan jika malam, sepanjang Waduk Bojongsari digunakan untuk bersantai yang didominasi kawula muda. Hingga Rabu (17/6) sedimentasi yang menyelimuti Waduk Bojongsari itu diduga kian parah. Pendangkalan itu terjadi di sepanjang Waduk yang terletak di Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat tersebut. Ironisnya, pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Indramayu kabarnya belum punya anggaran untuk pemeliharaan kolam raksasa di Kota Mangga itu. Akhirnya pengerukan diambil alih pihak Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Pertambangan dan Energi (PSDA Tamben) - dulu Dinas PU Pengairan Kabupaten Indramayu sejak Rabu (17/6), Kamis (18/6), dan Jumat (19/6) istirahat, tak ada aktivitas pengerukan di Waduk Bojongsari tersebut. Namun Sabtu (20/6), terlihat ada aktivitas di sana. Dua buah alat berat jenis becho kecil dan besar mulai beroperasi melakukan pengerukan sejak pagi hingga sore. Tanahnya yang masih lumpur diangkut dengan truk-truk warna hijau milik PSDA Tamben setempat, dan tanahnya dibuang ke halaman parkir obyek wisata Water Park Bojongsari Indramayu, tak jauh dari lokasi pengerukan. "Ongkos pengerukannya dibiayai PSDA Tamben Indramayu. Kami juga ikut pusing, karena anggarannya minim, namun yang dikeruknya sangat luas," kata Harry, pelaksana pengerukan dari Dinas PSDA Tamben Kabupaten Indramayu, Sabtu (20/6) di lokasi pengerukan Waduk Bojongsari Indramayu. Dalam gambar, terlihat kondisi Waduk Bojongsari Indramayu yang tengah dikeruk dan tingkat pendangkalan kolam raksasa yang dibangun pada 2002 silam itu. (Satim)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar