Kamis, 04 Juni 2009

Pernak-Pernik "Kota Mangga" 2009

Piala Adipura Diarak dari Kali Sewo
INDRAMAYU - Piala Adipura diarak dari Kali Sewo Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Jumat (5/6) sekitar pukul 14.00 WIB. Piala Adipura itu merupakan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu dari pemerintah Pusat atas prestasi Kota Mangga itu sebagai Kota Terbersih di wilayah Jawa Barat. Demikian informasi dari Bagian Humas Pemkab Indramayu, Kamis (4/6). Para pejabat penting dan beberapa komponen wong Dermayu, konon, dilibatkan dalam acara kegembiraan itu, karena Indramayu berhasil menyabet Piala Adipura untuk ke sekian kalinya sebagai Kota Terbersih. Tampak dalam gambar, tugu Piala Adipura berdiri tegar di perempatan bundaran lampu merah yang terletak di jantung Indramayu kota. (Satim)***
Kejuaraan Bola Voli Kapolres Cup 2009 Terlihat Seru
INDRAMAYU - Hari ini, Kamis (4/6) pukul 09.15 WIB, pembukaan Kejuaraan Bola Voli "Kapolres Cup 2009" antar kecamatan se-Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Acara perebutan piala bergilir Kapolres Indramayu 2009 itu, dibuka Kapolres Indramayu AKBP Mashudi di GOR Singalodra, Sindang, Kabupaten Indramayu. Hingga Kamis (4/6) sore, pertandingan bola voli masih berlangsung dan terlihat seru, begitu komentar para penontonnya. (Satim)***

Perpustakaan Punya Peran Cerdaskan Warga
INDRAMAYU - Keberadaan Perpustakaan tampaknya sangat penting dalam rangka lebih mempercepat kecerdasan warga. Tapi kalau sarana dan prasarananya kurang mendukung, para pembaca dan penikmat perpustakaan terancam kurang nyaman. Ini pula yang sering membuat pengunjung perpustakaan malas datang. Tapi tahun 2009, Pemerintah Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat menyediakan anggaran untuk pembangunan Gedung Perpustakaan di Jalan M.T. Haryono Sindang, Indramayu itu. Konon, rencananya pembangunan gedung Perpustakaan itu secara bertahap hingga 2010 mendatang. (Satim) ***

Kali Prajagumiwang Tercemar "Sampah"
INDRAMAYU - Kali Prajagumiwang di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Rabu (4/6) terlihat mulai tercemar sampah, dan diduga telah tercemar limbah rumah tangga. Hingga awal Juni 2009, belum ada tindakan nyata untuk memelihara dan membersihkan "limbah" yang mengganggu lingkungan tersebut. Meski sungai Prajagumiwang itu tercatat sebagai sungai tua dan bersejarah di wilayah Kabupaten Indramayu, namun nama besar itu malah terkesan diabaikan begitu saja. Sejarah Kali Prajagumiwang tampaknya dibiarkan berlalu tanpa kesan pada generasi berikutnya. Terbukti, hingga berita ini ditulis, belum ada upaya untuk normalisasi terhadap sungai yang mengandung nilai sejarah kepelabuhan di Kota Mangga Indramayu sekitar tahun 1863 (Buku Sejarah Indramayu 1977) tersebut. Memang, sudah ada informasi dari pihak Dinas Sumber Daya Air, Pertambangan dan Energi (dulu Dinas PU Pengairan) Kabupaten Indramayu, bahwa instansi tersebut tengah merencanakan untuk normalisasi Kali Prajagumiwang ini. (Satim)***


Tidak ada komentar:

Posting Komentar