7 Maret 2011
Ekspedisi Humaniora Online
Beasiswa Bidik Misi
Kerlip: Masyarakat Ketakutan
Mendaftar ke PTN
Senin, 07/03/2011 - 01:21
BANDUNG, Ekspedisi Humaniora Online - Ketua Keluarga Peduli Pendidikan (Kerlip) Yanti Sriyulianti menilai, tidak terpenuhinya kuota beasiswa bidik misi di sejumlah perguruan tinggi negeri bukan semata-mata tidak sampainya informasi kepada masyarakat. Akan tetapi juga disebabkan ketakutan masyarakat untuk mendaftar di perguruan tinggi negeri mengingat mahalnya biaya untuk masuk di perguruan tinggi negeri.
"Masyarakat miskin sudah terpinggirkan sejak awal. Jangankan untuk masuk PTN, masuk sma negeri yang baik pun sudah menakutkan dengan mahalnya biaya masuk dan iuran bulanan di sma," kata Yanti saat dihubungi Sabtu (5/3).
Menurut Yanti, sosialisasi yang selama ini dilakukan pemerintah ataupun PTN pun hanya terbatas di kalangan kepala sekolah. Bagaimana bisa masyarakat miskin mengakses informasi beasiswa kalau sosialisasinya terbatas.
"Saya kira bidik misi ini bisa dikatakan bagus sebagai langkah afirmasi untuk memastikan keluarga tidak mampu tapi kompeten untuk diterima di PTN. Sayangnya, yang dibidik masih di sekolah-sekolah favorit yang saringannya pun lebih ditentukan oleh kesanggupan membayar ketika masuk ke sekolah tersebut. Artinya perlu upaya untuk meraih calon mahasiswa dari sekolah pinggiran terutama swasta," tuturnya. (A-157/das)***
Source : Pikiran Rakyat Online, Senin, 07/03/2011 - 01:21
Komentar Berita
- sigit (not verified) on Senin, 07/03/2011 - 10:07
Saran utk bu Yanti nih : utk para kepala Sekolah yg telah mendafatkan info bidik misi dari PTN atau pemerintah, setidaknya menginformasikannya kepada para guru, siswa di sekolahnya, lingkungan sekitarnya, atau menempelkan pengumuman info tsb. klu PTN hrs keliling ke masy. se-ind. repot bu msh byk urusan lain di PTN !
No comments:
Post a Comment