Friday, June 26, 2009

Jamu "Gendong Dermayon" Ditampilkan Dalam Acara Perpisahan Murid TK SEJAHTERA Panyindangan Wetan Tahun Ajaran 2008/2009











Perpisahan TK Sejahtera

Memperagakan Tarian

“Jamu Gendong” Dermayon

INDRAMAYU – Era globalisasi telah menantang semua lini untuk selektif dalam mengapresiasikan perkembangan jaman sekarang ini. Oleh karena itu, para orangtua diharapkan berpartisipasi dalam mengambil nilai-nilai positif dari perkembangan jaman saat ini. Termasuk di dalamnya, adalah terbangun nilai-nilai positif dalam mendidik anak sejak dini.

“Dan kita sebagai pendidik, harus mampu mengapresiasikan pengetahuan untuk peserta didik pada anak usia dini di sekolah kami ini,” kata Juju Juariyah, Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) “Sejahtera” Desa Panyindangan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Kamis (25/6) di kantornya.

Juju, begitu panggilan akrabnya, mengatakan, pihaknya tak mudah untuk mengajak dan menyadarkan masyarakat agar anak-anak usia dini sekolah di TK Sejahtera. Konon, sebagian masyarakat masih beranggapan bahwa pendidikan di TK itu belum terlalu penting. Namun ia harus tabah untuk mengajak masyarakat agar anak di bawah umur lima tahun untuk sekolah di TK.

“Alasan lainnya, karena orangtuanya sibuk di sawah mencari nafkah, tak punya uang untuk membiayai pendidikan TK dan lain-lain. Namun kami tetap berjuang untuk mendidik anak usia dini demi meningkatkan kualitas pendidikan pada anak sebelum usia sekolah dasar,” ujarnya, seusai menggelar acara perpisahan murid-murid TK Sejahtera Desa Panyindangan Wetan Tahun Ajaran 2008/2009.

Kamis (25/6) siang itu, rupanya merupakan hari-hari yang amat bersejarah bagi para siswa TK Sejahtera bersama para orangtuanya yang selalu mengantar, dan mendampingi anak-anaknya setiap hari di sekolah itu. Betapa tidak, mengingat hari Kamis itu merupakan hari terakhir murid-murid TK Sejahtera Desa Panyindangan Wetan menamatkan pendidikannya, karena ada yang selama dua tahun menimba ilmu di sekolahan tersebut, sebelum memasuki sekolah dasar (SD).

Keceriahan tampak pada raut muka anak-anak yang kebetulan mengenakan pakaian kebaya adat Indramayu bagi yang perempuan. Sedangkan yang laki-laki mengenakan kaos oblong putih dan bercelana hitam panjang.

Aksi yang ditampilkannya di atas panggung setelah berfoto bersama, yakni tarian tradisional yang diputar melalui kaset. Lalu mereka menari berlenggak-lenggok. Tiga kali peragaan yang ditampilkan mereka di atas panggung, yang disambut tepuk tangan penonton dan para orangtua mereka menyaksikan kelucuan-kelucuan anak-anaknya yang memperagakan tarian tukang jamu gendong Dermayon, dan tarian balet tradisional. Meski aksi panggung anak-anak TK Sejahtera bergabung dengan panggung acara perpisahan murid-murid Kelas VI SDN Panyindangan Wetan I, namun, komentar sejumlah oranmgtua murid di sana, anak-anak itu terlihat lucu. (Satim) ***

No comments:

Post a Comment