UJIAN NASIONAL
96,43 Persen Siswa SMP di Provinsi Banten Lulus
SERANG - Sebanyak 96,43 persen dari 158.497 siswa SMP dan madrasah tsanawiyah di Provinsi Banten lulus ujian nasional. Mirisnya, di Jakarta Timur, ada sekolah SMP yang seluruh siswanya tak lulus.
Di SMP Negeri 13 Serang, dari 266 siswa yang ikut ujian, ada 7 anak yang tidak lulus. ”Mata pelajaran yang harus mereka ulang bervariasi, terutama IPA,” kata Kepala SMP Negeri 13 Serang Andang di Serang, Jumat (7/5).
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP Negeri 14 Kota Serang Tolhah mengatakan, SMP yang ia pimpin memberi tiga kali latihan ujian dengan capaian yang terus meningkat dari 35 persen, 76 persen, dan 80 persen.
Selain melatih kemampuan siswa dalam mengerjakan soal, kata Tolhah, latihan ujian ini juga membiasakan siswa untuk mengerjakan menggunakan lembar jawaban komputer sehingga tidak lagi canggung ketika mengikuti ujian.
Jaksel tertinggi
Di wilayah DKI Jakarta, angka kelulusan ujian nasional tertinggi diraih siswa SMP di Jakarta Selatan (Jaksel) diikuti Jakarta Timur (Jaktim).
Kepala Seksi SMP Suku Dinas Pendidikan Dasar (Sudin Dikdas) Jaksel Murhanuddin saat dihubungi mengatakan, tahun ini ada 32.929 siswa SMP di Jaksel yang ikut ujian nasional.
Dari jumlah tersebut, 4.393 siswa tidak lulus atau sekitar 13 persen. ”Kebanyakan dari sekolah swasta,” ujarnya.
Murhanuddin menambahkan, dari delapan sekolah di DKI yang dinyatakan lulus 100 persen, enam di antaranya berada di Jaksel.
Menurut Kepala Seksi Sudin Dikdas Jaktim Nasrudin, ada satu sekolah yang seluruh siswanya tidak lulus UN, yaitu SMP Satia Bhakti, dengan jumlah siswa yang ikut ujian 21 orang. Ia menambahkan, tingkat kelulusan terendah di SMP negeri ada di SMP Negeri 25.
”Dari 261 siswa, 197 di antaranya atau 75 persen dinyatakan tak lulus,” kata Nasrudin.
Kepala Sudin Dikdas Jakarta Pusat Zainal Soleman mengatakan, siswa SMP di wilayahnya yang tidak lulus ujian mencapai 31,5 persen. (CAS/WIN)***
Source : Kompas, Sabtu, 8 Mei 2010 | 03:49 WIB
No comments:
Post a Comment