Publik Menilai Biaya Pendidikan Semakin Mahal
Kini, tujuh tahun sejak kebijakan baru tersebut digulirkan, berbagai komplikasi permasalahan tampaknya belum usai. Setidaknya hal ini tergambar dari hasil Jajak Pendapat yang dilakukan Kompas. Soal pengetahuan terhadap adanya kebijakan sekolah unggulan saja, masih ada sepertiga lebih (35,5 persen) responden yang menyatakan belum mengetahui. Ditambah lagi soal mahalnya biaya pendidikan.
N = 677
Metode Jajak Pendapat
Pengumpulan pendapat melalui telepon ini diselenggarakan Litbang Kompas, 27 – 29 April 2010. Sebanyak 677 responden berusia minimla 17 tahundipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis dari buku telepon terbaru. Responden berdomisili di 57 kota seluruh Indonesia. Jumlah responden si setiap kota ditentukan secara proporsional. Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, nirpencuplikan penelitian + 3,8 persen. Hasil Jajak Pendapat ini tidak dimaksudkan untuk mewakili pendapat seluruh masyarakat di neger ini. (JAJAK PENDAPAT Harian Umum KOMPAS)***
Sumber : Kompas, Jumat, 7 Mei 2010
No comments:
Post a Comment