Sabtu, 03 Oktober 2009

Usia 482 Tahun : Kabupaten Indramayu Remaja Yang Tengah "Manja"





Bupati Indramayu, Dr. H. Irianto MS Syafiuddin (Yance). Foto : Satim


482 TAHUN KABUPATEN INDRAMAYU

Remaja Yang Tengah “Manja”

INDRAMAYU – Usia Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat pada tanggal 7 Oktober 2009 menapaki 482 tahun. Nyaris lima Abad usia daerah yang memperoleh julukan Kota Mangga itu memberikan penghidupan dan kehidupan kepada penghuninya yang telah diberikan keberkahan dari Tuhan Yang Maha Kuasa, hingga generasi kini menempati daerah Pantura itu.

Pada tanggal 7 Oktober 2009 itu, dengan usianya yang ke-482, Kabupaten Indramayu telah mencatatkan diri sebagai daerah yang pernah dipimpin selama dua periode di era reformasi oleh putra daerahnya sendiri, yakni Dr. H. Irianto Mahfudz Sidik Syafiuddin atau yang akrab disapa Yance.

Sebagai agenda penting pemerintahannya, Yance telah menelurkan ide cemerlang dengan “Indramayu yang Religius, Maju, Mandiri, dan Sejahtera” (Indramayu Remaja). Sederetan prestasi yang telah diraihnya, baik dari pemerintah pusat maupun provinsi sejak putra keturunan mantan Bupati Indramayu M.I. Syafiuddin itu memerintah selama dua periode sejak 2000-2005, dan 2005-sekarang.

Sebuah cita-cita yang ingin diraihnya sebelum “lengser” pada tahun 2010 mendatang karena masa jabatannya habis berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, Yance berkeinginan Indramayu yang “Manja” (Maju, Mandiri, dan Sejahtera) bagi masyarakatnya.

Oleh karena itu, Yance kerap menyampaikan wahana pengkajian politik bagi masyarakatnya, bahwa berhati-hatilah memilih calon pemimpin Indramayu yang akan datang. “Saya hanya ingin, agar anak dan cucu kita selaku warga Indramayu pada sejahtera. Sehingga pemimpinnya harus benar-benar mau melanjutkan program Indramayu Remaja,” katanya.

Untuk memperingati Hari Jadi Indramayu yang ke-482, sejumlah wilayah kecamatan akan menggelar acara syukuran dengan menampilkan berbagai kesenian daerah setempat, seperti Wayang Kulit, Wayang Golek, Genjring (Umbul), Sandiwara, Sintren (Lais), dan lain-lain.

Sedangkan Kecamatan Sindang, Camat Sindang, Drs. H. Ali Sukma JM. Msi mengatakan, pihaknya siap menggelar acara pentas kesenian daerahnya di beberapa lokasi, seperti terminal Angkot, lapangan bola, dan lokasi wisata ziarah dengan pementasan sandiwara (mares), organ tunggal, dan wayang kulit.

“Masyarakat agar bergembira menyambut Hari Jadi Indramayu ke-482 pada tanggal 7 Oktober 2009. Selain itu, agar kesenian daerah Indramayu tetap hidup dan bermasyarakat,” tutur pejabat yang paling senang dipanggil “Ayah” itu.

Sejumlah acara memang telah digelar pihak Pemerintah Kabupaten Indramayu, seperti Ziarah ke Makam Wiralodra, tokoh pendiri Indramayu, Jumat (2/10) pagi. Kemudian, Senin (5/10) pagi, digelar acara ritual degan agenda “Kirab Pusaka” di halaman Pendopo Bupati Indramayu, dan yang agak unik, semua pejabat di lingkungan Pemerintahan Kota Mangga itu berpakaian Hansip.

Kemudian, pada Rabu (7/10) pagi, merupakan acara puncak peringatan Hari Jadi Indramayu ke-482 dengan suguhan acara ritual berupa “Kirab Tunggul Lambang Daerah/Pataka” yang akan diarak ramai-ramai dari Pendopo Bupati Indramayu menuju Gedung DPRD Kabupaten Indramayu, berjarak sekitar 2 kilometeran. Selajutnya, digelar Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Indramayu berkaitan dengan Hari Jadi Indramayu ke-482. (Satim/Jana)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar