Senin, 09 November 2009

Dari Bendung Karet Bangkir Hingga Soal Pengerukan Bantaran Sungai Cimanuk Indramayu

BENDUNG KARET BANGKIR INDRAMAYU – Keberadaan Bendung Karet Bangkir di Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, tampaknya sangat penting dan berharga bagi warga desa di sekitarnya. Lantaran, interusi air laut yang sampai ke Sungai Cimanuk di Bangkir itu tertahan bendung karet yang selesai dibangun pada tahun 1990-an itu. (Satim)***


JEMBATAN BANGKIR INDRAMAYU – Jembatan Bangkir di Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, merupakan salah satu jembatan terpanjang di wilayah Kabupaten Indramayu. Namun kondisi tihang penyangga jembatan saat ini kondisinya “kritis” karena tergerus air Sungai Cimanuk yang mengalir hingga ke Pantai Utara Muara Cimanuk. Jika kurang diwaspadai oleh para pengambil kebijakan di negeri ini, jembatan itu terancam goyang karena kurang kuatnya tihang penyangga. (Satim)***


PENGERUKAN YANG DIDUGA ILEGAL – Sejumlah bantaran Sungai Cimanuk Indramayu saat ini banyak yang dikeruk, dan tanahnya diduga diperjualbelikan oleh oknum-oknum tertentu untuk pengurukan sejumlah bangunan pemerintah maupun swasta. Yang lebih parah, penggalian tanah bantaran itu diduga ada yang ilegal. Pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung menduga, beberapa aksi penggalian tanah bantaran di wilayah Kabupaten Indramayu diduga banyak yang ilegal. “Pengerukan bantaran Sungai Cimanuk di Indramayu diduga banyak yang ilegal, seperti aksi pengerukan bantaran kali di wilayah Bangkir. Namun kami tak bisa berbuat apa-apa. Susah...!,” kata Sodikin, pihak BBWS Cimanuk-Cisanggarung yang berkantor di Jatibarang. (Jana)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar