Disangka Maling Motor, Seorang Pemuda Babak Belur
INDRAMAYU – Seorang pemuda yang disangka maling motor ditangkap warga secara beramai-ramai, Minggu (13/9) sekitar pukul 13.47 WIB. Pemuda itu diarak ramai-ramai sambil menerima sejumlah “bigem” mentah dari warga sepanjang perjalanannya. Setelah dihakimi massa, pemuda itu pun babak belur, dan mukanya berdarah-darah. Lalu pemuda tersebut diamankan penduduk di rumah salah seorang warga yang letaknya di Desa Sindang (dekat Sungai Cimanuk lama), Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.
Meski sudah diamankan warga, namun ia masih menerima beberapa kali pukulan seseorang yang datang secara tiba-tiba. “Puk...puk...” muntah ke arah wajah pemuda itu. Saat aksi penangkapan warga itu, belum diperoleh keterangan pasti soal barang bukti hasil curian yang dilakukan pemuda itu. Tak ada satu pun warga yang menanyakan soal motor yang digondolnya. Termasuk nama pemuda itu pun, rupanya warga menganggap tidak terlalu penting.
“Pemuda ini berpura-pura minta sumbangan. Namun itu diduga hanya rekayasa saja. Karena salah satu teman pemuda ini tengah mengutak-atik sepeda motor orang. Kepergok warga sini, lalu ia diteriaki maling-maling...,” begitu ocehan kerumunan warga Sindang yang bersamaan dengan panasnya terik matahari di hari Minggu (13/9) siang itu.
Dalam hitungan beberapa menit, belum ada petugas berpakaian dinas yang datang ke lokasi kejadian. Massa yang berjubel hanya ramai-ramai berkerumun tanpa mengetahui secara persis bagaimana jalan ceritanya dari aksi penangkapan pemuda tersebut. Beberapa menit kemudian, ToeNTAS News baru bisa mengorek sedikit tentang pemuda itu. Ia mengaku bernama Kamim (38), warga RT. 06 Desa Tinumpuk, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.
Ia bersama salah seorang temannya yang mengendarai sepeda motor Supra-X warna merah berornamen putih Nomor Polisi E-2380-RU datang ke lokasi kejadian, hanya ingin meminta sumbangan dengan dalih surat-surat dari yayasan tertentu demi pembangunan sosial.
Meski aksinya dicurigai warga, termasuk petugas pun yang saat itu datang meragukan keabsahan surat-surat aksi sosial yang dibawa pemuda itu. “Surat-surat ini sebaiknya diamankan untuk barang bukti juga,” kata petugas yang berpakaian preman.
Setelah itu baru ada beberapa petugas berpakaian dinas datang dari Polsek Sindang dengan kendaraan patroli roda empat. Kamim lalu dibawa petugas untuk dimintai keterangan bersama beberapa saksi kejadian ke Markas Polsek Sindang di Desa Panyindangan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.
Hingga berita ini ditulis, Kamim yang diduga warga Sindang tadi adalah pencuri sepeda motor di Blok eks Pabrik Es Jalan Murah Nara Indramayu itu, masih diperiksa petugas dan diamankan di Mapolsek Sindang. Namun teman Kamim, malah lolos dari kejaran warga. Dan belum diketahui, siapa nama teman Kamim yang lolos tadi. Kasus tersebut ditangani Polsek Sindang. (Satim)*** Foto-Foto : Satim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar