OLIMPIADE
Kemampuan Berhitung Siswa
Lebihi Kalkulator
JAKARTA - Kreativitas siswa dalam berhitung dapat diasah melalui bermain angka-angka. Kemampuan siswa menghitung dalam perkalian, misalnya, bisa melebihi kemampuan kalkulator 12 digit dengan menguasai metode berhitung horizontal.
Hal itu terlihat dalam Olimpiade Kreativitas Angka (OKA) yang untuk kedua kalinya diselenggarakan Fakultas Teknik Universitas Atmajaya di Jakarta, Sabtu (14/11). Lomba berhitung yang diikuti siswa SD hingga mahasiswa dan masyarakat umum itu merupakan kompetisi yang mengasah kreativitas pengenalan keteraturan pola angka.
”Cara berhitung yang dikenalkan ke siswa biasanya secara vertikal. Cara itu memakan waktu lama. Padahal, ada cara menghitung baru yang efisien dan cepat yang dilakukan secara horizontal atau saya menyebutnya metode horizontal,” kata Stephanus Ivan Goenawan, dosen Fakultas Teknik Atmajaya yang menemukan dan mengembangkan metode berhitung horizontal (metris).
Metris merupakan penyempurnaan dari cara berhitung vertikal atau tradisional karena kemampuannya menciptakan pola horizontal sehingga proses hitung menjadi lebih cepat dan tepat.
”Dengan memakai metris, siswa mampu melakukan perhitungan perkalian melebihi kemampuan kalkulator 12 digit. Kemampuan ini bukan lagi merupakan bakat sejak lahir, tapi dapat dipelajari melalui metris. Potensi kreativitas siswa dalam berhitung semakin terasah,” kata Ivan.
Pemenang OKA tahun ini adalah Christy Yosefi (SMA Regina Pacis Bogor), Nicholas Thie (SMP Harapan Bangsa Jakarta), Ari (SMP Marsudirini Bekasi), dan Jason (SMP Global Prestasi Jakarta). (ELN)***
Source : Kompas, Senin, 16 November 2009 | 03:55 WIB
No comments:
Post a Comment