Senin, 04 Mei 2009

Dzikir Akbar Alun-Alun Indramayu

K.H. Arifin Ilham tengah memimpin Dzikir Akbar di Indramayu. Arifin duduk didampingi Bupati Indramayu, H. Irianto MS Syafiuddin. (Foto : Satim)

Mata Bupati Indramayu dan Istrinya

“Berkaca-kaca”

INDRAMAYU – Sesuatu yang kurang lumrah di tempat umum, bisa saja terjadi. Bisa dibayangkan, bagaimana jadinya jika seorang istri bupati “menangis” di tempat umum yang dihadiri oleh ribuan massa. Namun ini benar-benar terjadi di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Senin (4/5) pagi, istri Bupati Indramayu sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Indramayu, Ny. Hj. Anna Sophana di tengah-tengah ribuan massa mengeluarkan air mata.

Beberapa wartawan menyaksikan, pagi itu Anna Sophana benar-benar menangis. “Bukan Ibu Anna saja yang menangis, namun ratusan bahkan ribuan massa lainnya terlihat matanya berkaca-kaca. Itu memperlihatkan keseriusan yang amat dalam,” komentar Saprorudin, wartawan salah satu harian ibukota.

Bupati Indramayu, H. Irianto MS Syafiuddin pun terlihat khusyu dan matanya berkaca-kaca pada Senin (4/5), pagi itu yang duduk bersama ribuan massa yang didominasi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) se-Kabupaten Indramayu.

Begitulah sekelumit kisah suasana Dzikir Akbar yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan pengurus Mesjid Agung Indramayu, Senin (4/5) di Alun-alun Pemkab Indramayu.

Peserta Dzikir Akbar pria mengenakan peci dan baju muslim (koko) putih, sedangkan para kaum Hawa mengenakan baju muslim dan berjilbab serba putih. “Sambil berdzikir saya sampai menangis sambil minta pengampunan atas dosa-dosaku selama ini. Setelah itu hatiku merasa plong,” ujar Ny. Windu, pejabat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Indramayu seusai acara dzikir.

Acara Dzikir Akbar itu dipimpin K. H. Arifin Ilham, Pimpinan Majelis Adzikro Perum Mampang Indah II Pancoran Mas Depok, Jakarta Selatan. Konon, Dzikir Akbar itu telah dirancang sejak lama, mengingat Bupati Indramayu H. Irianto MS Syafiuddin (Yance) menginginkan sebuah acara untuk bersyukur dan berintrosfeksi diri yang diikuti oleh ribuan massa.

“Rasa syukur itu demi kedamaian, kemajuan, dan kemakmuran masyarakat Indramayu. Bersyukur karena Pemilu Legislatif 2009 berjalan lancar dan kondusif, serta ikut mendoakan para calon wakil rakyat yang akan duduk di kursi Dewan, semoga mampu mengemban dan menjalankan amanat serta aspirasi rakyat Indramayu,” tutur H. Syafruddin, BA, yang disebut-sebut sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Dzikir Akbar kepada para wartawan seusai acara.

Adapun tema yang disuguhkan panitia dalam acara Dzikir Akbar yang didominasi para pejabat, dan pelajar Kabupaten Indramayu itu berbunyi “Tasyakur Bini’mah adalah Sarana Menyatukan Kembali Perbedaan Menuju Ukhuwah Basyari’ah dan Wathoniyah Dalam Suasana Religius, Maju, Mandiri, dan Sejahtera.” (Satim/Joko K) ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar