Sejumlah Bangunan Bernasib “Merana”
JEMBATAN PECUK – Jembatan Pecuk Indramayu, Provinsi Jawa Barat merupakan bangunan pemerintah yang tergolong proyeknya terbengkalai. Pasalnya, tahun 2008 lalu, pemenang tender tak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai ketentuan. Akhirnya, pengerjaan jembatan itu terbengkalai. Kini sudah memasuki tahap ketiga untuk menyelesaikan proyek jembatan yang menghubungkan wilayah desa di Kecamatan Sindang dan Cantigi itu, namun hingga Minggu (24/5), belum ada tanda-tanda dimulainya pekerjaan lanjutan dari pemenang tender di tahun 2009 ini. Yang terlihat sejumlah tiang beton penyangga jembatan yang tengah “bercumbu” dengan rerumputan yang terus menjalar dan kian meninggi.
Proyek yang dikelola Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat termasuk proyek yang sudah dua kali mengalami kegagalan dalam pelaksanaan pekerjaannya. Tahun 2009, proyek jembatan Pecuk itu terkesan masih menyimpan pertanyaan terhadap kesiapan dan kesanggupan dari pemenang tender proyek tersebut.
Meski pihak Bina Marga Kabupaten Indramayu sudah berjanji akan meneruskan tahapan pekerjaan jembatan Pecuk itu, namun sudah miliaran rupiah duit rakyat terbuang kesana tapi tanpa hasil yang “memuaskan”. Proyek Jembatan Pecuk itu pun akhirnya masuk dalam daftar proyek yang diduga “gagal” pada tahun anggaran 2008 lalu, dan nasibnya nyaris serupa dengan pembangunan obyek wisata Water Park Bojongsari Indramayu yang terlihat hingga Minggu (24/5), masih terbengkalai. Padahal, Jembatan Pecuk itu memiliki nilai sejarah bagi perkembangan daerah tersebut. (Satim)***
WATER PARK BOJONGSARI – Proyek yang nyaris senasib dengan Jembatan Pecuk Indramayu, adalah pembangunan obyek wisata Water Park Bojongsari Indramayu. Keindahan hanya terlihat di gerbang masuk lokasi yang direncanakan menjadi obyek wisata buatan itu. Tapi di dalamnya hingga Minggu (24/5) terkesan masih amburadul. Pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Indramayu berjanji akan menyelesaikan tahapan lanjutan proyek itu di tahun 2009 ini. Meski belum ada gelar presentasi kepada publik, mengenai besaran keuntungan yang bakal diperoleh kas daerah setiap tahunnya atas biaya sekitar puluhan miliar rupiah yang sudah dikucurkan untuk pembangunan Water Park tersebut. Pasar Desa Dermayu ini pun diduga masuk dalam daftar proyek-proyek pemerintah yang terbengkalai. (Satim)***
PASAR DESA DERMAYU – Nasib Pasar Desa Dermayu pun lebih parah lagi. Usai dibangun pada tahun 2007 silam, hingga kini belum ada yang mau menempati kios dan los yang sudah dibangun pihak Pemerintah Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat itu. Hingga Minggu (24/5), bangunan Pasar Desa Dermayu itu terlihat sudah pada rusak. Sebagian tembok dan catnya mengelupas. Sedangkan halamannya terlihat rerumputan begitu subur hingga mencapai ketinggian sekitar 2 meteran. Kondisi pasar desa itu bagaikan gudang hantu. Warga sekitar menerangkan, kalau malam menakutkan dan, konon, semak belukarnya diduga telah dijadikan sarang ular. (Satim)***
assalamualaikum
BalasHapuspakabar Pak Satim?
sebelumnya saya memperkenalkan diri nama saya Rosidi warga dusun sumurwedi kec:Haurgeulis
Kab:Indramayu
Prop:Jawa Barat
salam kenal ya pak,gimana perkembangan Kota Dermayu saiki ya pak?
semangat terus ya pak
maju terus pantang mundur
mampir keblog saya ya Pak Satim,
salam.