Sabtu, 02 Mei 2009

Problem Sekolah Gratis di Indramayu

Drs. Akil, M.Pd (Foto : Satim)

Akil : “Tidak Ada Sekolah Gratis,

Tapi Dibiayai Pemerintah”

INDRAMAYU – Iklan dan instruksi sekolah gratis, kadang menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat. Pasalnya, tak sedikit pula sekolah yang masih memungut pembiayaan pendidikan dari para orangtua murid. Sedangkan, kemunculan iklan-iklan ajakan untuk sekolah dan ditanggung gratis itu sempat membahagiakan masyarakat, terutama keluarga miskin.

“Wajar kalau masyarakat masih bingung. Karena gencarnya iklan sekolah gratis di televisi dan media massa cetak. Namun masyarakat juga harus mengerti, bahwa pada prinsipnya sekolah gratis itu tidak ada. Yang ada biaya pendidikannya ditanggung pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota,”kata Drs. Akil, MPd, Kabid Ekstrakurikuler (Eskul) Subdin Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu kepada wartawan, Sabtu (2/5) di kantornya.

Akil sengaja membedah pemahaman iklan sekolah gratis itu, karena banyaknya pertanyaan masyarakat yang mengaku merasa bingung atas kebijakan pemerintah tentang sekolah gratis seperti yang sering diiklankan di media massa cetak maupun elektronik.

Menurutnya, di Indonesia tidak ada satu pun sekolah yang gratis-tis. Yang ada, biaya pendidikannya ditanggung oleh pemerintah. “Sedangkan dana pemerintahnya berasal dari rakyat juga yang sengaja dialokasikan untuk anggaran pembiayaan pendidikan masyarakat. Jadi masyarakat sangat diringinkan, karena biaya pendidikannya ditanggung pemerintah,” ujarnya.

Hal itu, kata Akil, pemerintah berusaha sekuat tenaga agar rakyatnya mengenyam pendidikan dasar sembilan tahun secara nasional. Jadi biaya pendidikan mulai masuk SD hingga masuk ke SMP dan MTs tidak dibebankan kepada masyarakat, namun pembiayaannya ditanggung pemerintah. ( Satim / Joko K ) ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar